Pilot Susi Air

Polri-TNI Mengerahkan 965 Personel dalam Operasi Paro 2023 untuk Bebaskan Pilot Susi Air

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerangkan berbagai upaya yang telah dilakukan Polri-TNI dalam pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Sigit Nugroho
Dok: Divisi Humas Polri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam Raker bersama Komisi III DPR di Jakarta, Rabu (12/4/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi III DPR di Jakarta, Rabu (12/4/2023).

Pada Raker itu, Listyo menerangkan berbagai upaya yang telah dilakukan Polri-TNI dalam pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens.

Seperti diberitakan sebelumnya bahwa Philip disandera oleh kelompok kriminal bersenjata atau KKB sejak 7 Februari 2023.

Baca juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Berjanji Temui Ibu Korban Penipuan yang Marah dan Berteriak di DPR

Baca juga: KKB Minta Pilot Susi Air Dibarter Senjata dan Uang, TNI-Polri Tak Menanggapi

Baca juga: Beredar Foto dan Video Pilot Susi Air Disandera KKB, TNI-Polri Terus Upayakan Penyelamatan

Listyo menuturkan bahwa Polri-TNI telah menggelar Operasi Paro 2023 dengan melibatkan 965 personel untuk menyelamatkan pilot tersebut.

"Personel tersebut sudah kami terjunkan ke titik-titik tertentu untuk melaksanakan tindakan," kata Listyo dalam Raker bersama Komisi III DPR di Jakarta, Rabu (12/4/2023).

Listyo menuturkan bahwa para personel itu telah diterjunkan di titik-titik tertentu untuk melaksanakan penindakan.

BERITA VIDEO: HEBOH Kabar Ida Dayak Trending 1 di TV Arab Saudi karena Sembuhkan Pangeran Arab, Ini Faktanya

"Namun, tetap mementingkan keselamatan sandera," tutur Listyo.

Listyo menuturkan bahwa Polri juga telah melakukan upaya diplomasi luar negeri dengan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia.

Kemudian, Atase Kepolisian Selandia Baru, Australia Federal Police, Melanesian Spearhead Group, dan berbagai tokoh luar negeri lainnya.

"Mereka semua menghormati kedaulatan Indonesia dan mengecam aksi penyanderaan yang dilakukan oleh kelompok KKB," jelas Listyo.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved