Berita Depok

Setara Institute Tempatkan Depok Kota Paling Intoleran, M Idris Klaim Sering Resmikan Gereja

Mohammad Idris menyampaikan tidak menyalahkan survei yang memberi pernyataan bahwa Depok menjadi kota intoleran nomor 2 di Indonesia. 

Penulis: Gilar Prayogo | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Hironimus Rama
Wali Kota Depok Mohammad Idris 

"Selagi itu terpenuhi, kami tidak tebang pilih. Alhamdulilah, pengurus FKUB yang baru telah memberikan 6 rekomendasi pendirian tempat ibadah. Salah satunya gereja di Mampang. Jadi itu bukti kita tidak intoleran," ungkap Abdul.

Apapun penilaian orang, Abdul Gani selalu mengajak orang untuk menjaga kerukunan.

"Kerukunan itu gampang diucapkan tetapi nilainya besar kalau sudah dilanggar. Saya sering menganalogikan bahwa kita bangun gedung Rp 5 miliar tetapi bisa hancur dalam 5 menit karena konflik. Jadi kerumunan itu nilainya besar," pesan Abdul Gani.

Sebagai informasi, Setara Institute mencatat 10 kota dengan skor toleran paling rendah dari total 94 kota yang dinilai.

Penilaian tersebut berdasarkan 8 indikator penilaian, yaitu rencana pembangunan, kebijakan diksriminatif, peristiwa intoleransi, dinamika masyarakat sipil, pernyataan publik Pemkot, tindakan nyata Pemkot memajukan toleransi, heterogenitas agama, serta inklusi sosial agama.

Berikut 10 kota dengan tingkat toleransi terendah berdasarkan penilaian IKT

85. Prabumulih : 4,510

86. Lhokseumawe: 4,493

87. Pariaman : 4,450

88. Medan : 4,420

89. Banda Aceh : 4,393

90. Mataram : 4,387

91. Sabang : 4,257

92. Padang : 4,060

93. Depok : 3,610

94. Cilegon : 3,227

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved