Pilpres 2024

Survei Terbaru LSI Elektabilitas Ganjar Pranowo dan PDIP Terjun Bebas, Prabowo Subianto Berkibar

Survei terbaru LSI mengejutkan, elektabilitas Ganjar Pranowo dan PDIP turun, karena itu harus segera bangkit.

Editor: Valentino Verry
Kolase TribunManado via Kompastv
Survei terbaru LSI menunjukan elektabilitas Prabowo Subianto melejit, menyalip Ganjar Pranowo, buntut kegagalan Indonesia menggelar Piala Dunia U20 2023. Banyak pemilih diduga menyalahkan Ganjar yang menolak Timnas Israel. Blunder ini berdampak positif bagi Prabowo. 

"Kali ini untuk pertama kalinya sejak setahun terakhir, Prabowo Subianto kembali menjadi nomor satu, meskipun belum terlalu signifikan unggulnya (yakni) 3,4 persen," katanya.

Sementara itu, hasil survei LSI menunjukkan tren elektabilitas partai yang cenderung menurun selama hampir setahun terakhir.

PDIP Turun

Djayadi mengatakan, elektabilitas sejumlah partai cenderung turun terhitung mulai dari Juli 2022 sampai April 2023.

"PDIP misalnya pada Januari 2023 lalu di survei LSI masih 22 persen (21,9 persen) turun menjadi sekitar 19 persen pada Februari 2023, turun lagi menjadi 17,7 persen pada April 2023," kata Djayadi.

"Yang lain cenderung stabil atau sedikit mengalami penurunan. Baik itu Golkar, PKB, Demokrat, PPP, maupun PAN," sambungnya.

Namun demikian, kata dia, khusus untuk Gerindra elektabilitasnya cenderung stabil selama hampir setahun terakhir.

"Khusus untuk Gerindra tampak cenderung stabil selama hampir setahun terakhir, 12,1 persen pada Juli 2022, 12,8 persen pada April 2023. Dibandingkan pada Februari (2023) lalu Gerindra sedikit mengalami perbaikan dari 10 persen atau 11 persen menjadi 12,8 persen," katanya.

Hal serupa, kata dia, juga terjadi pada PKS.

"PKS dibandingkan dengan Februari 2023 sama dengan Gerindra cenderung mengalami sedikit perbaikan," sambungnya.

Survei LSI ini menggunakan metode random digit dialing (RDD) kepada 1.229 warga Indonesia berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon atau ponsel.

Diketahui, RDD adalah teknik memilih sampel lewat proses nomor telepon secara acak.

Tingkat margin of error pada survei ini diperkirakan 2,9 persen pada tingkat keperceyaan 95 persen.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved