Pilpres 2024

Survei Terbaru LSI Elektabilitas Ganjar Pranowo dan PDIP Terjun Bebas, Prabowo Subianto Berkibar

Survei terbaru LSI mengejutkan, elektabilitas Ganjar Pranowo dan PDIP turun, karena itu harus segera bangkit.

Editor: Valentino Verry
Kolase TribunManado via Kompastv
Survei terbaru LSI menunjukan elektabilitas Prabowo Subianto melejit, menyalip Ganjar Pranowo, buntut kegagalan Indonesia menggelar Piala Dunia U20 2023. Banyak pemilih diduga menyalahkan Ganjar yang menolak Timnas Israel. Blunder ini berdampak positif bagi Prabowo. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penolakan Ganjar Pranowo soal keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U20 2023 yang sejatinya digelar di Indonesia, benar berdampak.

Survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah itu terjun bebas.

Ini sungguh memprihatinkan, mengingat Ganjar bertahun-tahun membangun citra agar bisa ikut Pilpres 2024.

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, mengatakan elektabilitas Ganjar mengalami penurunan selama dua bulan terakhir.

Sebelumnya, elektabilitas Ganjar tembus hingga 35 persen, namun kini turun menjadi 26,9 persen.

Djayadi menduga, penurunan itu terjadi lantaran suara Ganjar terpecah ke undecided voters, Prabowo Subianto, maupun ke Anies Bswedan.

Baca juga: Sejumlah Kiai Muda Ajak Santri Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

"Kalau kita lihat trennya, maka lagi-lagi terlihat penurunan signifikan dari Ganjar Pranowo," ujarnya dikutip dari Tribunnews, Minggu (9/4/2023).

"Ganjar Pranowo selama dua bulan terakhir turun sekitar delapan persen, dari 35 persen ke 26,9 persen," imbuhnya.

Lalu, siapa yang menyalip Ganjar? Tidak lain dan tidak bukan, figur itu adalah Prabowo Subianto.

Ketua Umum Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan itu untuk pertama kali unggul dibandingkan Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan dalam simulasi tiga nama capres.

Baca juga: Bila Ganjar Pranowo Tak Lolos, Prabowo Subianto Menang Dua Putaran Pilpres 2024 Lawan Anies Baswedan

Dalam rilis LSI, Prabowo meraih elektabilitas hingga 30,3 persen lewat survei yang digelar pada 31 Maret-4 April 2023 ini, atau setelah FIFA mencoret Indonesia sebagai tua rumah Piala Dunia U20 2023.

Sementara, Ganjar menduduki peringkat kedua dengan 26,9 persen, disusul Anies dengan 25,3 persen.

Sebanyak 17,5 persen responden lainnya memilih tidak tahu atau tidak menjawab.

Menurut Djayadi, Prabowo comeback menjadi nomor satu untuk pertama kalinya sejak setahun terakhir.

Meski demikian, Djayadi mengatakan perolehan elektabilitas Prabowo tidak terlalu signifikan.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan elektabiltas Ganjar Pranowo dan PDIP turun drastis saat ini.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan elektabiltas Ganjar Pranowo dan PDIP turun drastis saat ini. (Tribunmanado.co.id/Fernando Lumowa)

"Kali ini untuk pertama kalinya sejak setahun terakhir, Prabowo Subianto kembali menjadi nomor satu, meskipun belum terlalu signifikan unggulnya (yakni) 3,4 persen," katanya.

Sementara itu, hasil survei LSI menunjukkan tren elektabilitas partai yang cenderung menurun selama hampir setahun terakhir.

PDIP Turun

Djayadi mengatakan, elektabilitas sejumlah partai cenderung turun terhitung mulai dari Juli 2022 sampai April 2023.

"PDIP misalnya pada Januari 2023 lalu di survei LSI masih 22 persen (21,9 persen) turun menjadi sekitar 19 persen pada Februari 2023, turun lagi menjadi 17,7 persen pada April 2023," kata Djayadi.

"Yang lain cenderung stabil atau sedikit mengalami penurunan. Baik itu Golkar, PKB, Demokrat, PPP, maupun PAN," sambungnya.

Namun demikian, kata dia, khusus untuk Gerindra elektabilitasnya cenderung stabil selama hampir setahun terakhir.

"Khusus untuk Gerindra tampak cenderung stabil selama hampir setahun terakhir, 12,1 persen pada Juli 2022, 12,8 persen pada April 2023. Dibandingkan pada Februari (2023) lalu Gerindra sedikit mengalami perbaikan dari 10 persen atau 11 persen menjadi 12,8 persen," katanya.

Hal serupa, kata dia, juga terjadi pada PKS.

"PKS dibandingkan dengan Februari 2023 sama dengan Gerindra cenderung mengalami sedikit perbaikan," sambungnya.

Survei LSI ini menggunakan metode random digit dialing (RDD) kepada 1.229 warga Indonesia berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon atau ponsel.

Diketahui, RDD adalah teknik memilih sampel lewat proses nomor telepon secara acak.

Tingkat margin of error pada survei ini diperkirakan 2,9 persen pada tingkat keperceyaan 95 persen.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved