Berita Karawang
Kasus TPPO Dede Asiah TKW Asal Karawang Dapat Atensi Mahfud MD
Kasus DA merupakan contoh penting bagaimana negara harus hadir memberikan perlindungan kepada warganya yang menjadi korban TPPO.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Feryanto Hadi
Keluarga TKW atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Karawang, Jawa Barat diduga korban perdagangan orang di Suriah mendapatkan ancaman oleh pihak sponsor.
Yongki Hamidun, suami Dede Asiah mengaku mendapatkan ancaman dari pihak sponsor yang memberangkatkan istrinya keluar negeri.
Ancaman itu berupa rekaman suara yang dikirimkan ke keluarga bahwa akan melaporkan ke Kepolisian.
"Iya sponsor ancam mau lapor ke Polda (Bandung)," katanya pada Minggu (9/4/2023).
Ia menjelaskan, sponsor melaporkan karena pihak orangtua istrinya telah menandatangani surat izin pergi keluar negeri.
Padahal, ia sebagai suami tak menandatangi surat tersebut.
Baca juga: VIDEO BP2MI Berangkatkan 4 TKW ke Jerman Sebagai Perawat
"Makanya saya cari bantuan hukum, alhamdulillah disambut baik oleh pengacara dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Nusantara," katanya.
Sementara itu, Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Nusantara, Yono Kurniawan membenarkan adanya permintaan bantuan hukum dari suami TKW yang diduga menjadi korban perdagangan manusia.
"Iya ada, keluarga minta pendampingan hukum karena mendapatkan ancaman akan dilaporkan sponsor ke Polda Jabar," katanya.
Berita sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang terus berupaya untuk dapat segera memulangkan TKW asal Karawang yang diduga menjadi korban perdagangan orang di Suriah
Kepala Disnakertrnas Karawang, Rosmalia Dewi mengatakan, saat ini pihaknya telah menemukan lokasi dan alamat agen atau perusahaan penyalur pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal.
Hasil pelacakan agen atau perusahaan penyalur itu berdomilisi di Damascus, Suriah.
"Kami perlahan gali informasi dari keluarganya, akhirnya terungkap Dede Asiah berangkat dari kenalan temannya dikenalkan perusahaan itu bernama Muasasah Manisan berasal dari Suriah," kata Rosmalia pada Senin (3/4/2023).
Ia menjelaskan, perusahaan tersebut tak punya afiliasi di Karawang.
Baca juga: Basri Bundu Geram Ada Pengacara Lain Diam-diam Temui Mario Dandy, Tawarkan Diri jadi Kuasa Hukum
Namun disinyalir ada beberapa mantan PMI ilegal yang disalurkan agen tersebut lalu sudah pulang sehingga mereka merasa berhasil.
Karawang Jadi Tuan Rumah Rakor Kepala Daerah se-Jabar, Bahas Percepatan Pembangunan Infrastruktur |
![]() |
---|
Pemkab Karawang Raih Rekor MURI Gelar Bazar Selama 14 Hari, Aep Syaepuloh: Bukti UMKM Kami Kuat |
![]() |
---|
Mengejutkan, 19 Macan Tutul Jawa-Kumbang Terekam Kamera Trap di Gunung Sanggabuana Karawang |
![]() |
---|
RSUD Rengasdengklok Jadi Kado Spesial di Hari Jadi ke-392 Karawang, Beroperasi Tahun Depan |
![]() |
---|
Pesan Penting Dedi Mulyadi di Hari Jadi ke-392 Karawang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.