Berita Video

VIDEO BP2MI Berangkatkan 4 TKW ke Jerman Sebagai Perawat

Pelepasan keberangkatan sejumlah PMI tersebut dilakukan di Terminal 3 Keberangkatan Internasional Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Ahmad Sabran

WARTAKOTALIVE.COM, Tangerang - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melepas keberangkatan empat orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) menuju Jerman.


Pelepasan keberangkatan sejumlah PMI tersebut dilakukan di Terminal 3 Keberangkatan Internasional Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.


Deputy Penempatan dan Perlindungan Eropa Timur Tengah BP2MI, Irjen Achmad Kartiko mengatakan, empat PMI itu akan bekerja sebagai perawat di rumah sakit milik pemerintah Jerman.


"Malam hari ini BP2MI kembali memberangkatkan 4 orang PMI yang akan bekerja sebagai tenaga kesehatan ataupun perawat di rumah sakit milik pemerintah Jerman," ujar Irjen Achmad Kartiko saat diwawancarai Wartakotalive.com, Minggu (2/4/2023).


Lebih lanjut Kartiko menjelaskan, empat tenaga kesehatan asal Indonesia tersebut dikirim menuju benua Eropa, setelah menjalani proses seleksi pendaftaran, hingga pelatihan yang memakan waktu lebih dari satu tahun.


Pelatihan yang diberikan kepada para PMI tersebut ialah, mulai dari meningkatkan kompetensi, mengadaptasi kurikulum keperawatan, hingga pelatihan penggunaan bahasa Jerman.


"Penempatan tenaga kerja ke Jerman ini tidaklah mudah, karena untuk perawat itu dituntut kompetensi yang sangat baik, kemudian ada beberapa kurikulum kita yang harus disamakan dengan kurikulum yang ada di Jerman," kata dia.

Baca juga: Sambut Ramadan, UMKM Sahabat Sandi Uno Berikan Modal Usaha Kuliner Kepada Emak-Emak


"Karena ke Jerman kita menempatkan perawat profesional mereka harus dilatih juga berbahasa Jerman, agar mereka bisa beradaptasi dan menggunakannya selama bekerja disana, jadi memang prosesnya sangat panjang," ungkapnya.


Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com, pelepasan empat PMI yang sesuai dengan prosedural yang berlaku tersebut dilakukan oleh Kepala BP2MI, Benny Rhamdani.


Sebagai simbolis diberangkatkan oleh negara, para PMI dipakaikan jaket khusus yang bergambar bendera Indonesia dan Jerman sebagai lambang kerjasama ke dua negara.


Ke empat PMI yang diberangkatkan sebagai tenaga medis tersebut berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, yaitu Rantika Dewi dari Pontianak, Kalimantan Barat, kemudian ada Wiwin Winarni dari Jawa Tengah, lalu Tika Lumbangaol dari Pelalawan, Riau dan Adinda Kartika Dewanti dari Denpasar, Bali.


Menurutnya, empat PMI tersebut berhasil dikirim setelah melalui perjalanan panjang yang telah dilakukan pada tahun 2020 silam, saat pemerintah Indonesia resmi bekerjasama dengan pemerintah Jerman.

Baca juga: Sudah Setahun Palak Warga Jatiasih Bekasi, Tentara Gadungan Ditangkap Tentara Beneran


Pasalnya, para tenaga kesehatan Indonesia tersebut dapat diberangkatkan menuju Jerman melalui skema penempatan Government to Government (G to G).


"Jadi, ke empat PMI ini ditempatkan sebagai perawat profesional ke Jerman melalui skema G to G atau kerjasama antar pemerintah Jerman  dengan Indonesia yang proses panjangnya sudah dilakukan sejak tahun 2020 lalu," jelas Irjen Achmad Kartiko. (m28)

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved