Paskah

Puncak Perayaan Paskah 2023 di Gereja Katedral, Uskup Agung Jakarta Soroti Fenomena Flexing Pejabat

Keluarnya kata 'mafia' dan 'flexing' yang kerap berseliweran di media massa dianggap Ignatius Kardinal Suharyo sangat memprihatinkan

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
Suasana Puncak Paskah 2023 di Gereja Katedral Jakarta, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (9/4/2023). 

Menurutnya, watak dasar bangsa Indonesia sebenarnya sangatlah mengagumkan, jika tidak dirusak oleh arus-arus seperti itu. 

Sehingga, kata Ignatius, fenomena mafia dan flexing yang terjadi akhir-akhir ini sangatlah berlawanan dengan watak dasar Indonesia.

"Solidaritas bangsa Indonesia itu sangat mengagumkan sebetulnya, kalau tidak dirusak oleh harus harus seperti itu," ujar dia.

Oleh karenanya, di akhir, Ignatius mengajak agar umat Katolik agar tidak hanya merayakan Paskah pada tahun ini, tetapi juga menjadi manusia Paskah.

Baca juga: Ibadah Jumat Agung dan Paskah, 2.459 Polisi Siap Amankan 853 Gereja di Jakarta dan Sekitarnya

"Lebih baik menyalakan lilin-lilin kecil, moga-moga dapat menyala terus tidak padam meskipun ditiup angin yang kencang," ujar Ignatius.

"Itu yang kami artikan untuk Paskah tahun ini, partisipasi mewujudkan kesejahteraan bersama, tidak hanya merayakan Paskah tetapi menjadi manusia-manusia Paskah," tandasnya. 

Untuk informasi, pada Paskah tahun ini, Gereja Katedral Jakarta menggelar acara tanpa batasan, bahkan bisa mendirikan tenda dengan kapasitas jemaat mencapai 3.600 orang. (m40)

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved