Pilpres 2024

Prabowo Subianto Dicari Ketum Parpol, Dampak Isu Koalisi Besar dan Elektabilitas Ganjar yang Anjlok

Capres Prabowo Subianto sedang dicari ketum parpol, dampak elektabilitas Ganjar Pranowo yang anjlok.

Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Yulianto
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kini menjadi capres yang paling banyak dicari ketum parpol untuk betemu membahas koalisi besar. Hal ini dampak elektabilitas Ganjar Pranowo yang hancur. 

Hary Tanoe pun menyampaikan kedua parpol akan melakukan pertemuan lanjutan untuk membahas kemungkinan kerja sama antara Perindo dengan KIR.

"Bagus tentunya, memang itu substansinya yang penting dibicarakan. Jadi, ke depan tentunya nanti dari partai Gerindra dan dari kami Partai Perindo akan melanjutkan diskusi-diskusi ini," kata Hary Tanoe.

Selanjutnya, giliran Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra yang menemui Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2023).

Bahkan, PBB mengakui ingin menawarkan Yusril sebagai cawapres untuk Prabowo.

Di sisi lain, Prabowo juga menyinggung persahabatan dengan Yusril telah berlangsung selama 40 tahun.

Prabowo pun menyiratkan agar PBB bisa memberinya dukungan pada Pilpres 2024.

"Semua masalah dibahas tadi. Dan... Kalau PBB hari ini tidak dukung saya, kebangetan," kata Prabowo usai pertemuan.

Adapun hari ini, Sabtu (8/4/2023) giliran sejumlah kader elite PAN yang akan menemui Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara, Menteng, Jakarta Pusat.

Dikutip dari Tribunnews.com, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan akan bertemu Prabowo untuk melakukan silaturahmi politik.

"Bagaimana agar situasi kita selalu kondusif dan tidak terbelah akibat afiliasi dan pilihan politik," kata Zulkifli Hasan.

Elektabilitas Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo saat ini sedang membangun kembali citranya setelah bikin blunder tolak Timnas Israel, yang membuat elektabilitasnya anjlok.
Ganjar Pranowo saat ini sedang membangun kembali citranya setelah bikin blunder tolak Timnas Israel, yang membuat elektabilitasnya anjlok. (Akun YouTube Najwa Shihab)

Elektabilitas Ganjar Pranowo terjun bebas usai insiden penolakan Timnas Israel di Indonesia yang berujung batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20.

Berdasarkan rilis Lembaga survei Merdeka Institute for Public Opinion Survey (MIPOS), posisi Ganjar Pranowo terjun ke urutan ketiga di bawah Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Peneliti MIPOS Yuyun Andriani menyampaikan, penolakan Timnas U-20 Israel ikut Piala Dunia di Indonesia, disebutkan membawa pengaruh terhadap elektabilitas Ganjar Pranowo.

“Jika saat ini dilaksanakan Pilpres, hanya 16,8 persen yang mengaku akan memilih Ganjar. Padahal pada survei MIPOS sebelumnya elektabilitas Ganjar masih sekitar 20-an persen,” kata Yuyun dalam rilisnya secara virtual, Rabu (5/4/2023).

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved