Viral Media Sosial

Dapat Paket Kurma & Madu dari Orang Tak Dikenal, Ayah David Akui Tak Sembarangan Berikan ke Putranya

Dapat Paket Kurma dan Madu dari Orang Tak Dikenal, Ayah David Akui Tak Akan Sembarangan Berikan ke Putranya

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
Twitter @SeeSixSuck
Tim Ciber Pengurus Pusat (PP) GP Ansor, Jonathan Latumahina bersama putranya, David 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kondisi David Ozora (17) pasca dianiaya Mario Dandy (20) kini mulai membaik.

David yang semula koma lebih dari dua pekan itu akhirnya tersadar dan mulai menunjukkan sejumlah perkembangan positif.

Lewat sejumlah status twitter ayahnya @seeksixsuck, remaja itu pun sudah bisa berinteraksi dengan ayah dan ibunya meski dalam keterbatasan.

Perjuangan David untuk bangkit dari sakitnya itu rupanya menarik empati masyarakat.

Doa dan harapan tidak henti-hentinya dituliskan dalam setiap status twitter ayahnya, Jonathan Latumahina.

Tak hanya itu, sejumlah pemberian pun berdatangan ke ruang perawatan David di Rumah Sakit Mayapada, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Pemberian tersebut seperti yang diunggah Jonathan pada Selasa (4/4/2023).
Dalam postingannya, Pimpinan GP Ansor itu mengunggah sebuah potret yang berisi surat, sebotol kurma shanum dan madu.
Dalam surat tersebut, tidak diketahui siapa sosok orang yang mengirimkan pemberian itu.
Hanya saja, dalam surat, sosok yang mengirimkan paket adalah seorang ayah asal Jember, Jawa Timur yang mengaku prihatin melihat kondisi David Ozora sejak awal kasus penganiayaan terkuak.

"Assalamualaikum, Bang Jo beserta keluarga. Perkenalkan saya adalah satu dari ribuan ayah yang turut memperhatikan kondisi Ananda David dari waktu ke waktu," tulis sosok pengirim dalam surat.

"Hingga detik surat ini saya tulis, saya beranikan diri untuk memberikan sedikit bantuan yang mungkin bernilai sangat murah," jelasnya.

"Saya sebagai seorang ayah yang juga memiliki seorang putra turut prihatin atas kondisi yang dialami Ananda David. Dalam setiap sujud saya, nama Ananda David selalu saya panjatkan pada Sang Maha Kuasa," tulis surat tersebut.

"Saya harap dan semoga sedikit bantuan dari saya bisa menstimulasi indera perasa dan pencernaan Ananda David, Insya Allah," tutupnya.

Menjawab surat tersebut, Jonathan menyampaikan terima kasih atas perhatian dan doa yang dipanjatkan.

Meski diakuinya, dirinya tidak mengenal sosok dibalik pemberian itu.

"Pak saya tidak kenal jenengan, tanpa kasi nama hanya ada pengirim gaga food jember," ungkap Jonathan.

"Kami sampaikan terimakasih tak terhingga atas kebaikan dan kepedulian jenengan buat david. Untuk yang kenal ke bapak ini mohon sampaikan terimakasih kami," ujarnya.

Menanggapi postingan Jonathan, Victor Renza lewat akun @victorenza1979 menyampaikan 

"Bang hati2 jangan terlalu percaya sama orang....saran saya diterima saja. tp jgn di konsumsi ya untuk saat ini saja bukannya berpikiran jelek tp," tulis Victor.

"Harus selalu hati2....mohon maaf sebelumnya klw saran saya salah," tambahnya.

Masukan tersebut pun dibalas Jonathan.

Ayah David pun mengungkapkan dirinya tidak akan memberikan makanan tersebut kepada putranya.

Alasannya David belum boleh mengkonsumsi makanan apapun selain makanan dari rumah sakit.

"Aman bang, david juga belum konsumsi apapun selain dari RS. Terimakasih," balas Jonathan.

"....disaat merasa aman disitulah kemananan terancam. Bukan menggurui atau berpikiran jelek. Cuman belajar dari pengalaman saja," ujar Victor.

David Ozora punya semangat untuk sembuh untuk bisa menyambangi para Kyai di Rembang
David Ozora (Twitter@seeksixsuck)

Jadi Saksi, Ayah David Ungkap Kondisi Putranya Cacat Permanen Saat Ini

Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina beberkan kondisi terkini anaknya, usai menjadi saksi atas persidangan pelaku anak AG, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (3/4/2023).

Jonathan mengatakan, saat ini David Ozora alami diffuse axonal injury stage 2, yang disebabkan oleh benturan keras sehingga membuat otaknya berputar serta saraf yang putus.

"David ini mengalami Diffuse Axonal Injury stage 2, penyebabnya adalah trauma keras yang menyebabkan otaknya berputar, dan saraf putus semua. Secara medis, David koma dari Senin, tanggal 20 Februari 2023, sampai senin selanjutnya atau komanya selama 8 hari," katanya kepada awak media.

Alhasil, meski sudah memperlihatkan perkembangan dari segi kuantitatif, akan tetapi, David baru mampu berkomunikasi secara satu arah.

Baca juga: AGH Jalani Putusan Sela Hari Senin, David Ozora Lebih Baik, Jonathan: Biar Mereka Makin Nyungsep

"Komunikasinya juga masih satu arah, kita harus menebak-nebak. Assessment dokter menyampaikan, butuh 6 bulan sampai 1 tahun," ucap Jonathan

Luar Biasa! David Ozora Sudah Bisa Berdiri Selama 20 Menit Dengan Kedua Kakinya
Luar Biasa! David Ozora Sudah Bisa Berdiri Selama 20 Menit Dengan Kedua Kakinya (DOK twitter @seeksixsuck)

Karena kondisi tersebut, Jonathan menyebutkan, jika sang anak dinyatakan belum bisa bersekolah seperti sedia kala, dalam waktu yang belum ditentukan.

Pihak RS Mayapada lanjut Jonathan, hingga kini masih berupaya dengan melakukan terapi yang ketat.

"Jadi, memang benar, dia memang tidak bisa sekolah lagi, untuk sampai batas waktu yang belum kita tahu. Kemudian, juga terapi-terapi yang dilakukan saat ini sangat ketat sehingga David masih di ICU," ungkap Jonathan 

Baca juga: Momen Saat AG Tiba di PN Jaksel Untuk Jalani Sidang Diversi Musyawarah dengan Keluarga David Ozora

Jonathan juga menyampaikan, terapi ketat tersebut dilakukan, karena badan David Ozora sempat alami panas hingga 38,4.

"Kemudian juga terapi terapi yang dilakukan saat ini sangat ketat, sehingga David masih tetap di ICU, karena Jumat dia sempat panas sampai 38,4. Nah hal ni akan terus terjadi utk pasien yg terkena Diffuse Axonal Injury," katanya.

Lebih lanjut, Jonathan memohon doa kepada semua pihak untuk turut serta mendoakan kesembuhan sang anak.

Berkat doa dari berbagai pihak, David Ozora alami progres selama dirawat di RS Mayapada.

"Saya mohon doa banget, karena ini gak akan bisa berlalu dengan cepat, kalau tanpa saudara-saudara mendoakan. Netizen semua saya enggak kenal, saya ucapkan terima kasih luar biasa, sampai di hari yg ke 43 ini, anak saya sudah mengalami sedikit progres," kata Jonathan. 

Ayah David Geram Dituding Ngartis dan 'Riding The Wave' -Tantang Orang yang Mau Nempeleng Anaknya

Ayah David Ozora (17) Jonathan Latumahina geram ketika dituding menggiring opini dan memanfaatkan kondisinya putranya yang belum sembuh saat ini. 

Hal tersebut disampaikan Jonathan lewat status twitternya @seeksixsuck pada Selasa (4/4/2023).

Dalam postingannya, Pimpinan GP Ansor itu geram atas tudingan akun @SammiSoh yang menyebut asal muasal penganiayaan putranya itu berawal dari pelecehan seksual yang dilakukan David terhadap AG (15).

Pacar AG, Mario Dandy yang marah pun mengajak Shane Lukas untuk menganiaya David di Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin (20/2/2023). 

Pernyataan tersebut dibantah Jonathan. 

Ayah David itu pun membuktikan tudingan tersebut ketika dirinya hadir sebagai saksi dalam sidang tertutup dengan terdakwa AG. 

Atas hal itu, Jonathan pun menantang pemilik akun @SammiSoh untuk hadir secara langsung dalam sidang dengan terdakwa Mario Dandy dan Shane Lukas di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).

"Gue kasitau lu ya @SammiSoh, kemarin di PN Jaksel gue peperin fakta soal tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan david ke pelaku dan dia kicep," ungkap Jonathan.

"Sidangnya tertutup, tar pas sidang mario dan shane gue bakal ulang bantahan itu dengan bukti2nya biar lu liat dan dengar, kalo perlu gue undang lu secara khusus buat hadir," jelasnya.

Tak hanya soal tudingan pelecehan seksual yang disangkakan kepada David, Jonathan juga geram ketika akun @SammiSoh menudingnya pansos. 

"Kedua, lu kemarin twit yang lu apus gue mau ngartis dengan penderitaan anak. Gue kasi update perkembangan david tiap hari buat yang doain david, bukan buat elu dan bukan buat riding the wave," tulis Jonathan.

"Ketiga, lu mau nempeleng david? Sini adepin gue, kapan dimana. Gue tunggu," tantangnya.

Pernyataan Jonathan pun disambut ramai masyarakat. 

Banyak masyarakat mendukung ayah David yang menantang akun @SammiSoh.

Sosok David di sekolah

Sosok korban penganiayaan anak pegawai pajak Mario Dandy, David Ozora di sekolahnya terungkap. 

Sebagai seorang siswa, ternyata David Ozora kerap membuat target akademis untuk memacu semangatnya belajar. 

Hal itu diungkapkan kuasa hukum David, Mellisa Anggraini yang hadiri buka puasa serta doa bersama untuk kesembuhan David Ozora di SMA Pangudi Luhur. 

Sebagai bentuk penghormatan terhadap David yang sudah lebih dari sebulan berjuang sembuh dari cidera syaraf otak, para siswa SMA Pangudi Luhur menempelkan sticky notes yang pernah ditulis David semasa sekolah. 

Dalam sticky notes itu, terlihat bagaimana sosok David selama menjadi pelajar SMA. 

Anak Jonathan Latumahina itu ternyata kerap membuat target nilai akademis untuk memacu semangatnya belajar. 

Dalam salah satu sticky notes David berharap bisa dapat nilai 80 dalam salah satu mata pelajaran. 

Baca juga: Senyuman Sumringah Pertama David Ozora Setelah Koma 38 Hari, Manis Banget!

Ternyata hal yang membuat semangat David belajar ialah sosok sang ayah Jonathan Latumahina yang membesarkan David sebagai orang tua tunggal. 

Di dalam sticky notes itu bahkan David menyebut bahwa ia tidak akan mengecewakan ayahnya sebagai satu-satunya orang tua yang dimilikinya. 

"Kalau enggak punya mama enggak boleh kecewain Papa," tulis David. 

"Saat @mellisa_anggraini1z menghadiri buka bersama dan doa bersama untuk david di @smapangudiluhur, dia menyempatkan diri ke kelas david dan menemukan sticky notes david saat awal masuk sekolah. 

Tenang vid, kamu sekarang udah punya mama @amereso yang bakal jagain kamu terus," tulis ayah David.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved