Viral Media Sosial

Kisah 'Dukun Pengganda Uang' Mbah Slamet dan Wowon Terungkap, Siapa yang Lebih Kejam dari Keduanya?

Kisah Mbah Slamet & Wowon Terungkap, Siapa yang Lebih Kejam dari Keduanya? Mbah Slamet Bunuh 12 Orang, Wowon Bunuh 9 Orang Anak-Istrinya

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
Tribun Jateng
Mbah Slamet diamankan pihak Kepolisian 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Mbah Slamet (45) dan Wowon (60) menggegerkan masyarakat.

Tak hanya menggunakan modus yang sama, yakni berpura-pura sebagai dukun pengganda uang, jumlah korban yang dibunuh keduanya sangat banyak.

Lalu, siapa yang paling kejam dari keduanya?

Wowon, pelaku pembunuhan berantai asal Cianjur, Jawa Barat
Wowon, pelaku pembunuhan berantai asal Cianjur, Jawa Barat (Istimewa)

Jawaban atas pertanyaan tersebut merujuk sejumlah fakta yang berhasil diungkap pihak Kepolisian.

Dalam kasus Mbah Slamet, awal mula pembunuhan berencana yang dilakukan pria bernama lengkap Slamet Tohari itu terungkap berawal dari laporan GE pada tanggal 27 Maret 2023.

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto membeberkan GE merupakan anak salah seorang korban pembunuhan Mbah Slamet berinisial PO (53), warga Sukabumi, Jawa Barat.

Laporan GE ke polisi itu, kata Hendri, merujuk pesan WhatsApp yang dikirimkan PO kepada anaknya yang lain berinisial SL atau adik GE pada tanggal 24 Maret 2023.

Ketika itu, PO mengabarkan melalui pesan WhatsApp sedang berada di rumah Mbah Slamet.

Selain itu, PO juga berpesan jika sampai pada hari Minggu (26/3/2023) tidak pulang, SL dan GE diminta untuk datang ke rumah Mbah Slamet dengan membawa aparat kepolisian.

Baca juga: Viral Mobil Listrik Mewah Buat Pejabat Tinggi, Gubernur Riau Tak Ingin Disalahkan: Instruksi Jokowi

Baca juga: Bisa Pas Banget, Jalan Mulus Dicor Warga, Mobil Listrik Mewah Buat Pejabat Riau Turun dari Dealer

Atas dasar laporan GE itulah, Satreskrim Polres Banjarnegara segera melakukan penyelidikan.

Hasilnya, polisi menemukan jasad PO yang sudah terkubur di jalan setapak menuju hutan Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Jawa Tengah pada Sabtu (1/4/2023).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, PO dibunuh Mbah Slamet dengan cara diberi minuman yang telah dicampur potas (Potassium sianida).

Hal tersebut dilakukan karena Mbah Slamet kesal ditagih uang hasil penggandaan oleh korban PO secara terus-menerus.

Dalam hal ini, Mbah Slamet menjanjikan akan melipatgandakan uang sebesar Rp70 juta yang disetorkan PO menjadi Rp5 miliar. 

Baca juga: Alhamdulillah Doa Diijabah, Ustaz Dasad Latif Sudah Sehat, Kini Sudah Berkumpul dengan Keluarga

Baca juga: Viral Rafael Alun Nangis Bareng Istri di Depan Kamera, Ayah Shane Kecewa-Ungkap Jati Diri Ayah Mario

Proses evakuasi korban-korban pembunuhan yang dilakukan seorang 'dukun' pengganda uang di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Senin (3/4/2023). Dalam evakuasi terdapat 10 kantung jenazah korban dan proses penyelidikan masih dilakukan terkait adanya potensi penambahan korban lain. (TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati)
Proses evakuasi korban-korban pembunuhan yang dilakukan seorang 'dukun' pengganda uang di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Senin (3/4/2023). Dalam evakuasi terdapat 10 kantung jenazah korban dan proses penyelidikan masih dilakukan terkait adanya potensi penambahan korban lain. (TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati) (TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati)

Total Ada 12 Jenazah Korban Ditemukan

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved