Pemilu 2024

Jokowi Hadiri Silahturahmi Ramadan, Zulhas: Selama 24 Tahun Pertama Kali Presiden Datangi Kantor PAN

Joko Widodo menghadiri acara Silaturahmi Ramadan bersama sejumlah Ketua Umum partai politik di Kantor DPP PAN di Jakarta Selatan

|
Youtube PAN
Presiden Joko Widodo menghadiri acara Silaturahmi Ramadan bersama sejumlah Ketua Umum partai politik di Kantor DPP PAN, Warung Buncit, Jakarta Selatan, Minggu (2/3/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menghadiri acara Silaturahmi Ramadan bersama sejumlah Ketua Umum partai politik di Kantor DPP PAN, Warung Buncit, Jakarta Selatan, Minggu (2/3/2023).

Adapun dalam acara tersebut, terlihat Jokowi duduk bersila bersama Ketum parpol lainnya. 

Jokowi bersama petinggi partai kemudian duduk berjejer, adapun Jokowi diapit oleh Prabowo Subianto dan Zulkifli Hasan

Jokowi duduk lesehan bersama ketum Parpol Pendukung, terlihat momen keakraban mereka di acara silahturahmi tersebut. 

Baca juga: Partai Golkar Disebut Berpeluang Hengkang dari KIB dan Meninggalkan PAN dan PPP?

Dalam sambutannya, Ketua Umum Partai PAN Zulkifli Hasan mengatakan, sungguh terharu kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Baru pertama kali selama 24 tahun Presiden hadir di kantor PAN," ujar Zulhas sapaan akrabnya di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (2/3/2023).

Zulhas juga menyampaikan, kedatangan Presiden Jokowi itu membawa kemenangan PAN

"Auranya, saudara-saudara, kehadiran bapak Presiden insya allah akan membawa kemenangan," ujar Zulhas

"Tidak hanya bagi PAN, tapi bagi partai-partai yang hadir  di ruangan ini insyaallah," tambah Zulhas

Diketahui, sejumlah Ketua Umum Partai politik yang hadir yaitu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang menjadi tuan rumah, hadir juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, Plt Ketua Umum PPP, Mardiono.

PAN Optimis Erick Thohir Mampu Realisasikan Berbagai Aspirasi sebagai Wapres

Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyatakan Menteri BUMN yang juga Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir sebagai sosok yang tepat untuk mengemban amanah sebagai Wakil Presiden (Wapres) Indonesia selanjutnya.

Pasalnya, menteri terbaik dan andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah terbukti bekerja nyata untuk masyarakat di seluruh wilayah Tanah Air.

Saleh mengatakan Erick Thohir tidak hanya memimpin BUMN sebagai menteri namun juga ikut memperjuangkan kesejahteraan negara dan masyarakat. Terbukti dari berbagai program yang digalakkan oleh Eks Presiden Inter Milan tersebut yang dapat menopang pergerakan ekonomi masyarakat.

Baca juga: Jusuf Kalla Ajak Partai Golkar Gabung Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024, PAN: Ngajak kan Biasa

Baca juga: Elektabilitas Cawapres Meningkat, PAN: Erick Thohir Cerminan Suara Rakyat

“Harapan masyarakat masih banyak yang perlu direalisasikan. Tentu semua itu akan lebih mudah dikerjakan jika ditambah amanah baru menjadi wakil presiden RI ke depan,” tutur Saleh dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/3/2023).

Mantan Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Pusat periode 2010-2014 tersebut mengatakan Erick Thohir juga berperan dalam sejumlah kebijakan pemerintah yang mengakar hingga ke ranah UMKM dan peningkatan ekonomi kerakyatan. Saleh tak heran jika bank-bank pelat merah (Himbara) berkontribusi sebesar Rp 260 triliun terhadap KUR nasional di 2022.

Jumlah ini sama dengan 92,4 persen dari seluruh KUR yang digelontorkan ke masyarakat. Dengan dana KUR tersebut masyarakat bisa membuka atau mengembangkan UMKM untuk menopang perekonomian.

Tidak hanya KUR, berbagai kelompok masyarakat akar rumput pun telah dibantu oleh Erick Thohir melalui berbagai program untuk menggerakkan ekonomi hingga mencapai kesejahteraan. Seperti halnya program Mekaar yang membantu kaum ibu untuk membuka atau mengembangkan usaha.

Baca juga: Harta Kekayaan Wiranto, Wantimpres Jokowi yang Menunda Bergabung ke PAN karena Beragam Pertimbangan

Baca juga: Survei IPO: Dukungan PBNU Beri Dampak Kenaikan Elektabilitas PAN

Kemudian juga terdapat program Makmur yang dikhususkan kepada para petani di seluruh Indonesia. Program ini memberikan akses pendanaan dan kepastian akan pupuk kepada para petani.

Tak jauh berbeda dengan program Solusi Nelayan yang digagas oleh Erick Thohir di mana memberikan kepastian solar subsidi. Program ini juga terintegrasi dengan Mekaar untuk membantu kaum ibu dari kelompok nelayan.

Untuk warga Nahdlatul Ulama (NU) atau nahdliyin pun Erick Thohir tidak luput. Ia menggagas berdirinya 250 Badan Usaha Milik NU (BUMNU) di seluruh Indonesia. Di tambah lagi dengan program santripreneur dan pesantrenpreneur untuk para santri dan ustaz.

"Ini adalah fakta dan prestasi yang membanggakan," pungkas Saleh.

 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved