Viral Media Sosial

Gara-gara Piala Dunia U20, Jokowi Ngaku Pusing Selama Dua Minggu: Pusing-pusing Urus Bola

Gara-gara Piala Dunia U20 Indonesia Gagal, Jokowi Ngaku Pusing Dua Minggu: Pusing-pusing Urus Bola

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
Instagram @undercover.id
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) mengaku pusing selama dua pekan belakangan. 

Bukan karena urusan negara, tetapi karena gagalnya Piala Dunia U20 Indonesia imbas banyaknya penolakan kedatangan Timnas Israel di Indonesia. 

Penolakan tersebut di antaranya disampaikan politisi PDIP, yakni Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali, I Wayan Koster. 

"Urusan bola ini memang.." ujar Jokowi terhenti sembari menggelengkan kepala. 

"Pusing saya dua minggu ini gara-gara bola, pusing betul," ujarnya disambut tawa.

"Karena apapun itu sudah sulitnya, sangat sulit sekali menjadi tuan rumah. (negara) Yang mengajukan itu bukan, satu, dua, tiga, puluhan negara mengajukan, kita juga ikut mengajukan," ungkap Jokowi. 

Baca juga: Sukses Pancing Emosi Ridwan Kamil Sampai di-Pin, Maliq Pasang Stiker Tertawa: Semudah Itu Ternyata

Baca juga: Ditantang, Ridwan Kamil Akhirnya Pin Komentar Maliq, Bakal Bernasib Seperti Sabil?

Upaya lobi-lobi pun membuahkan hasil. 

Indonesia akhirnya dipilih FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

Tak berhenti di situ, pemerintah diungkapkan Jokowi harus terus berbenah, sehingga seluruh infrastruktur maupun fasilitas, seperti lapangan sepak bola bisa sesuai dengan standar FIFA.

"Lobi sana-lobi sini, menyampaikan apa, kesiapan infrastruktur dan fasilitas-fasilitas kita, akhirnya terakhir tiga negara dan kita dipilih," kenang Jokowi.

"Kita menyiapkan tiga tahun, lapangannya dicek, perbaiki, dicek lagi diperbaiki lagi, dicek lagi, tidak semudah itu," jelasnya. 

Selain kesiapan infrastruktur, Jokowi pun menyinggung soal komitmen semua pihak, mulai dari presiden hingga Gubernur dan Wali Kota. 

Semuanya telah sepakat mensukseskan Piala Dunia U20 Indonesia, termasuk Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster. 

Baca juga: Arteria Ngaku Pegang Aib Semua Anggota DPR, Peter F Gontha: Sesama Rampok Harus Saling Melindungi

Baca juga: Bukan Koar-koar Tolak Israel Seperti Ganjar, Ridwan Kamil Tunjukkan Cara Elegan Bela Palestina

"Dan saat kita menandatangani guarantee country host (jaminan negara tuan rumah), ya kan, di situ sudah tercantum semuanya apapun yang kita harus kita komitmenkan dan kita tanda tangan," ungkap Jokowi

"Kemudian juga provinsi maupun kota yang ditunjuk itu juga ada tanda tangannya, city host commitment ada semuanya, tanda tangan-tanda tangan," bebernya. 

"Tapi ya itu memang sudah menjadi kehendak Allah, kita terima sebagai sebuah pembelajaran ke depan agar tidak terjadi lagi. Itu aja yang bisa kita ambil pelajaran dari urusan bola. Tapi aduh, pusing-pusing betul urus boleh, pusing," ujar Jokowi disambut tawa.

Gagal Tuntaskan Misi Jokowi, Erick Thohir Janji Bakal Lobi FIFA Soal Sanksi Batalnya Piala Dunia U20

Diberitakan sebelumnya, gagal menuntaskan misi yang diberikan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Erick Thohir berjanji akan kembali menemui Presiden FIFA Gianni Infantino.

Janji tersebut disampaikan Ketua Umum PSSI itu lewat status instagramnya @erickthohir, pada Jumat (31/3/2023).

Dalam video yang diunggahnya, Erick Thohir mengaku telah bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Gambir, Jakarta Pusat pada Jumat (31/3/2023).

Bersamaan dengan laporan hasil pertemuannya dengan Gianni Infantino, Erick Thohir juga menyampaikan surat Presiden FIFA kepada Jokowi.

Sesuai arahan Presiden, dirinya sebagai Ketua Umum PSSI akan memimpin langsung transformasi sepak bola Indonesia dan bekerja keras untuk bernegosiasi kembali dengan FIFA.

Terkait hal tersebut, dirinya menyampaikan alasannya untuk kembali melobi FIFA.

Tujuannya agar sepak bola Indonesia tidak dikucilkan dunia.   

"Presiden tidak mau kita terkucilkan dari peta persepakbolaan dunia. Saya tentu akan berusaha keras, memastikan transformasi sepak bola Indonesia ini terjadi, bukan wacana, tapi benar-benar terjadi," ungkap Erick thohir.

"Dan saya akan bekerja keras untuk kembali bernegosiasi kepada FIFA untuk menghindari sanksi yang bisa terjadi," tambahnya.

Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Tak Hanya Dicoret dari Tuan Rumah, Indonesia Juga Bakal Disanksi FIFA

Janji Erick Thohir itu merujuk nasib sepak bola Indonesia pasca dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

Sebab, tak hanya gagal menjadi ruan rumah, Indonesia bakal kenakan sanksi oleh FIFA.

Sanksi yang bakal dijatuhkan kepada Indonesia itu tertuang dalam keputusan pembatalan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023 pada Rabu (29/3/2023).

Dalam pernyataan resminya, FIFA mengatakan jika sanksi yang berpotensi didapatkan Indonesia akan diputuskan pada rapat selanjutnya.

"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023," bunyi pernyataan resmi FIFA, Rabu malam. 

"Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah," lanjut pernyataan FIFA.

"Potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya," sambung pernyataan tersebut.

Baca juga: Viral Video Editan Ratu Mesir Nefertiti Berwajah Jokowi, Judulnya Diganti Jadi The Queen Nefertoto

Baca juga: Kedatangan Timnas Israel Bikin Polemik, Rocky Gerung Sih Simpel Aja: Kemanusiaan di Atas Olahraga

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan Indonesia harus menerima keputusan FIFA membatalkan status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Menurut Erick, Indonesia sebagai anggota FIFA harus tunduk pada kewenangan dan keputusan yang diberikan federasi sepak bola dunia itu atas pembatalan menggelar Piala Dunia U-20 2023.

"Saya sudah berjuang maksimal. Setelah menyampaikan surat dari Presiden Jokowi, dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino," ujar Erick Thohir lewat keterangan resminya, Rabu malam.

"kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan event yang kita sama-sama nantikan itu," tuturnya.

Erick menambahkan, keputusan yang merupakan kewenangan FIFA tersebut tidak bisa ditawar dan ditolak lagi.

"Indonesia adalah salah satu anggota FIFA, sehingga untuk urusan sepak bola internasional, kita harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan," tutur Erick Thohir.

 

Baca juga: Viral Video Dede Asiah Minta Tolong karena Jadi Budak di Suriah, Polisi Kordinasi Pemkab Karawang

Baca juga: Emil Lapor Harga Minyak Kita Rp 14.000/ Liter, Ibu-ibu Nyerang Kolom Komentar: 14 Ribu Kumaha Pak?

"Meskipun saya tadi sudah menyampaikan segala hal kepada Gianni (Infantino-Presiden FIFA), apa yang dititipkan Presiden (Jokowi), pecinta sepak bola, anak-anak Timnas U-20, dan juga suporter setia sepak bola."

"Tapi karena kita anggotanya dan FIFA menilai situasi saat ini tidak bisa dilanjutkan penyelenggaraannya, maka kita harus tunduk," pungkas Erick Thohir.

Polemik Kedatangan Timnas Israel, Rocky Gerung: Kemanusiaan diatas olahraga

Diberitakan sebelumnya, kedatangan Timnas Israel dalam Piala Dunia U20 picu polemik.

Beragam tanggapan disampaikan masyarakat.

Polemik yang hterjadi pun memicu Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo untuk mengutus Ketua PSSI, Erick Thohir untuk terbang menemui langsung FIFA di Doha, Qatar.

Bersamaan dengan kepergiaan Menteri BUMN itu, pro dan kontra masih mengisi lini masa media sosial hingga Rabu (29/3/2023).

Tak terkecuali Rocky Gerung.

Pengamat Politik, Ahli Filsafat dan Feminisme itu menyatakan penolakannya terhadap kedatangan Timnas Israel.

Tak repot dengan berbagai pertimbangan, Rocky Gerung hanya menyatakan pandangan sederhananya.

Menurutnya, siapapun yang mengizinkan Timnas Israel menginjakkan kaki ke Tanah Air layak diduga sebagai pengkhianat konstitusi.

Dirinya pun menegaskan kemanusiaan di atas segalanya, termasuk olahraga.

Baca juga: Ibu Bupati Cellica, Warganya Ada yang Dijual Jadi Budak di Suriah-Minta Tolong Ingin Pulang

Baca juga: Viral Dede Asiah Dijual & Jadi Budak di Suriah, Nicho Silalahi Minta Jokowi Bentuk Tim Penyelamatan

"Siapapun yg mengizinkan Pembunuh, Pembantai, dan Penjajah dapat datang dan bermain, layak diduga sebagai pengkhianat konstitusi," tulis Rocky Gerung lewat status twitternya @rockygerung_rg pada Selasa (28/3/2023).

"Kemanusiaan diatas olahraga. Titik. Hanya ada di Wakanda," tegasnya.

Statusnya itu pun ramai ditanggapi masyarakat.

Pro dan kontra kembali mengisi kolom komentar postingannya.

Nasib Piala Dunia U20 Indonesia Ada di Tangannya, Erick Thohir Terbang ke Doha Temui FIFA: Bismillah

Seiring dengan terus berpolemiknya kedatangan Timnas Israel, Ketua PSSI, Erick Thohir akhirnya berangkat untuk menemui FIFA di Doha, Qatar. 

Keberangkatannya itu terekam dalam sejumlah potret yang diunggah Erick Thohir dalam status instagramnya @erickthohir pada Selasa (29/3/2023) jelang tengah malam. 

Dalam postingannya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu terlihat tengah berada di Bandara Internasional Soekarno Hatta. 

Pada potret yang diunggahnya, Erick Thohir yang menggendong sebuah tas itu terlihat melewati metal detektor.

Selanjutnya, dia melewati penjagaan sekaligus pemeriksaan fisik sebelum memasuki area tunggu keberangkatan bandara.

Tak ada kalimat yang dituliskannya dalam postingan tersebut. 

Erick Thohir hanya mengucapkan basmallah mengawali keberangkatannya. 

"Bismillah," tulis Erick Thohir. 

Postingan tersebut pun disambut ramai masyarakat. 

Mereka memberikan semangat kepada Erick Thohir. 

Selain itu, mereka berharap agar Erick Thohir dapat membawa pesan positif kepada FIFA, sehingga Indonesia tetap dapat menjadi tuan rumah Piala Dunia U20

"Semoga mendapatkan hasil yang terbaik Pak," tulis @moektito.

"Semoga chief @erickthohir diberikan jalan yg terbaik dan kemudahan oleh Allah SWT, Aamiin YRA. Safe trip chief," balas @wishnutama. 

Jokowi Utus Erick Thohir Bertemu FIFA

Diketahui, Presiden Joko Widodo mengutus Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir untuk melobi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) terkait keikutsertaan Israel pada Piala Dunia U-20 2023 yang akan digelar di Indonesia.

Jokowi berharap, lobi yang dilakukan Erick dapat menghasilkan solusi terbaik terkait polemik yang muncul soal partisipasi Israel di turnamen tersebut.

"Saya telah mengutus Ketua Umum PSSI Bapak Erick Thohir untuk bertemu dengan tim FIFA untuk mencari penyelesaian yang terbaik, mencari solusi yang terbaik," kata Jokowi dikutip dari Kompas.com pada Selasa (28/3/2023).

Jokowi menuturukan, FIFA sudah mengetahui adanya pihak-piihak di Indonesia yang menolak keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20.

"Tapi kita baik pemerintah maupun pemerintah masih terus berusaha agar ada solusi terbaik," kata Jokowi.

Sebelumnya, sejumlah pejabat dan tokoh publik ramai-ramai menyuarakan penolakannya atas keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Serangkaian penolakan ini berkaitan dengan komitmen Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina yang dijajah oleh Israel.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, misalnya, ikut menolak Israel bermain di Indonesia.

Ganjar beralasan, penolakan tersebut merupakan wujud dari komitmen bersama dalam mendukung kemerdekaan Palestina.

Hal ini juga menjadi amanat dari Presiden pertama Indonesia Soekarno.

"Kita sudah tahu bagaimana komitmen Bung Karno terhadap Palestina, baik yang disuarakan dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok, dan maupun dalam Conference of the New Emerging Forces. Jadi ya kita ikut amanat beliau," kata Ganjar, Kamis (23/3/2023).

Untuk itu, politikus PDI-P tersebut mendukung adanya terobosan agar Piala Dunia U20 tetap berjalan tanpa kehadiran Israel.

Senada, Gubernur Bali Wayan Koster juga menolak kehadiran Israel karena tidak sesuai dengan kebijakan politik Indonesia.

"Kami mohon agar Bapak Menteri mengambil kebijakan untuk melarang Tim dari Negara Israel ikut bertanding di Provinsi Bali," kata Koster dalam suratnya.

"Kami, Pemerintah Provinsi Bali menyatakan menolak keikutsertaan Tim dari Negara Israel untuk bertanding di Provinsi Bali," sambungnya.

Sementara itu, Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun telah menyatakan tidak keberatan dengan datangnya Timnas Israel.

Pihaknya menyerahkan keputusan pada Indonesia terkait kedatangan tersebut.

Ia mengatakan, kepesertaan masing-masing negara yang ikut serta dalam event bergengsi tersebut tidak ada kaitannya dengan masalah suka atau tidak suka.

"Tentu saja kepesertaan masing-masing negara yang ikut dalam event ini tidak ada keterkaitannya dengan masalah suka atau tidak suka dengan negara-negara yang ikut serta tersebut," kata Zuhair dalam konferensi pers di Kedubes Palestina, Jakarta, Rabu (15/3/2023).

Zuhair menyampaikan, setiap federasi sepak bola di dunia memiliki ketentuannya masing-masing pada kompetisi yang digelarnya.

Adapun kedatangan timnas Israel ke Indonesia merupakan bagian dari kompetisi yang sudah berjalan dengan berbagai aturan yang berlaku.

Lagu Resmi Piala Dunia U20 Indonesia Dihapus FIFA

Dikutip dari Tribunnews.com, situs FIFA telah menghapus artikel dan cuplikan video teaser Lagu Resmi Piala Dunia U20 Indonesia.

Tanda-tanda Piala Dunia U20 batal digelar di Indonesia makin jelas setelah Teaser Lagu resmi Piala Dunia U-20 pun dihapus dari situs FIFA.

Demikian pula, FIFA melalui akun Instagram fifaworldcup telah menghapus teaser atau cuplikan Lagu Resmi Piala Dunia U-20 Indonesia.

Sebelumnya, FIFA mengumumkan Lagu berjudul 'Glorious' telah terpilih sebagai lagu resmi Piala Dunia U-20 FIFA 2023 di Indonesia, badan sepak bola FIFA mengumumkan pada hari Jumat (24/3/2023).

Namun setelah perkembangan terkini, Lagu tersebut telah dihapus dari situs FIFA.

Sehingga saat akan membuka link situs itu hanya ada tulisan permintaan maaf.

"OOOPS... WE'RE SORRY!

THIS PAGE CANNOT BE FOUND

Continue on fifa.com"

Pada Jumat (24/3/2023) lalu, sebenarnya FIFA sudah meluncurkan teaser Glorious yang menampilkan Weird Genius dan tiga penyanyi Indonesia— Lyodra, Tiara Andini, dan Ziva Magnolya.

Lagu lengkapnya akan dirilis pada 31 Maret 2023, pada hari pengundian turnamen Piala Dunia U20.

Saat itu, FIFA dan Weird Genius mengeluarkan teaser untuk Lagu Resmi Piala Dunia U20, FIFA U-20 World Cup Indonesia 2023.

Peluncuran teaser dari Glorious dilakukan menjelang pengundian turnamen, yang akan mempertemukan tim-tim dari para bintang masa depan.

Trio elektronik Indonesia Weird Genius telah memproduseri dan menciptakan lagu tersebut, sementara artis Lyodra, Tiara Andini dan Ziva Magnolya tampil di sepanjang lagu ini.

Lagu lengkapnya tadinya akan dirilis pada 31 Maret, ketika 24 tim yang bersaing akan mengetahui nasib mereka di fase grup dan memulai persiapan dengan sungguh-sungguh menjelang kick-off besar pada 20 Mei

Kata FIFA, hitung mundur menuju FIFA U-20 World Cup Indonesia 2023 telah berjalan dengan baik dan benar-benar berjalan saat trio elektronik Indonesia Weird Genius, penyanyi Indonesia yang menarik Lyodra, Tiara Andini, Ziva Magnolya dan FIFA hari ini meluncurkan teaser lagu berjudul Glorious.

Glorius adalah Lagu Resmi yang akan memberikan latar belakang audio yang sempurna untuk turnamen superstar masa depan.

Glorious, trek yang membangkitkan semangat dan energik yang mewujudkan esensi kemenangan, akan menjadi trek audio resmi turnamen dan akan mengiringi energi, listrik, dan hiburan yang ditampilkan di lapangan.

Teaser tersebut sempat tersedia di FIFA+ serta di FIFA dan saluran media sosial para artis, dengan peluncuran penuh akan menyusul pada 31 Maret, hari pengundian turnamen.

Kata FIFA saat itu, FIFA U-20 World Cup telah menjadi tempat berkembang talenta internasional top dan telah melihat beberapa bintang terbesar dalam permainan melewati edisi sebelumnya.

Pada tahun 2019, misalnya, superstar Manchester City dan Norwegia Erling Haaland memenangkan Sepatu Emas, sementara rekan setim Cityzens saat ini dan pemenang Piala Dunia FIFA Qatar 2022 Julián Álvarez membintangi Argentina.

Pada tahun 2023, turnamen ini akan kembali ke Asia Tenggara untuk pertama kalinya sejak Malaysia 1997 dan akan menampilkan pemain dari 24 negara bersaing demi kehormatan menjadi legenda masa depan olahraga tersebut.

Weird Genius, bintang yang sedang naik daun di Asia, telah mengumpulkan lebih dari 2,2 juta pelanggan di YouTube dan secara teratur mencapai lebih dari 1 juta pendengar di Spotify setiap bulan.

Mereka adalah tiga kali pemenang penghargaan Anugerah Musik Indonesia, dan lagu hit mereka Lathi adalah lagu Indonesia yang paling banyak dicari di Google tahun lalu.

Lyodra, Tiara Andini, dan Ziva Magnolya adalah tiga finalis “Indonesian Idol” musim ke-10 dan saat ini menjadi trending di antara superstar muda papan atas di Indonesia.

Ketiganya memiliki karakter vokal dan identitas yang khas, dan album serta single mereka sering menjadi viral, berkali-kali mencapai puncak berbagai tangga lagu platform musik dan streaming digital.

Di antara mereka, mereka membanggakan lebih dari 4,5 juta pelanggan di YouTube dan 17,2 juta pendengar bulanan di Spotify.

Mereka juga telah memenangkan berbagai penghargaan musik lokal dan internasional, seperti penghargaan Anugerah Musik Indonesia dan Mnet Asian Music Award.

Membahas Glorious, Weird Genius mengatakan: “Ini adalah kehormatan yang luar biasa bagi kami, dan kami tidak sabar menunggu turnamen ini mengambil alih Indonesia akhir tahun ini".

"FIFA U-20 World Cup akan dipenuhi oleh talenta muda yang menarik dan lagu kami Glorious cocok dengan energi ini – kami ingin penggemar di seluruh negeri memiliki tingkat antisipasi dan antusiasme yang sama untuk lagu ini seperti yang mereka lakukan untuk menyaksikan legenda masa depan permainan ini,” katanya.

Namun perkembangan terakhir, FIFA telah menghapus lagu teaser yang rencananya akan tayang secara keseluruhan pada hari drawing Piala Dunia U20 tanggal 31 Maret 2023.

Baca Berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved