Pemilu 2024
Pengamat : Sikap Ganjar Pranowo Soal Israel di Piala Dunia U-20 Untungkan Anies dan Prabowo
elektabilitas Ganjar Pranowo terancam, setelah penolakannya terhadap Timnas Israel berujung dicabutnya status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA -- Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menyebut elektabilitas Ganjar Pranowo terancam, setelah penolakannya terhadap Timnas Israel berujung dicabutnya status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA.
"Saya melihatnya akan turun (elektabilitas Ganjar Pranowo) karena kan ini isu besar momentum besar di mana masyarakat pecinta sepak bola seluruh Indonesia kita kan tau juga pecinta sepak bola 70 persen dari bagian masyarakat Indonesia," ucap Ujang saat dikonfirmasi Wartakotalive.com, Sabtu (1/3/2023).
Potensi jebloknya elektabilitas nama Gubernur Jawa Tengah itu yang digadang-gadang bakal maju pada Pilpres 2024 itu, lantaran perhelatan Piala Dunia U-20 sudah dinantikan oleh masyarakat Indonesia.
Pencabutan status tuan rumah itu juga digolongkannya sebagai peristiwa besar yang harus dihadapi Ganjar Pranowo.
Baca juga: Ganjar Pranowo Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023, Elektabiltas Anjlok? Ini Kata Pengamat
"Padahal Ganjar adalah gubernur yang sebenarnya jadi kepanjangan tangan presiden atau jadi perwakilan penyerapan pusat di daerah, tetapi menolak ini lah yang membuat Ganjar tetap akan menurun elektabilitas ini juga kerugian bagi Ganjar," jelas dia.
Ujang menyebut sikap Ganjar tidak sejalan dengan sebagian besar masyarakat yang menginginkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Buntutnya, Ganjar mendapat komentar negatif akibat keputusannya itu.
"Kurang lebih itu pasti membully pasti memojokkan, memberikan negatif dan itu lah yang membuat elektabilitas Ganjar akan turun bahkan bukan hanya pada Ganjar tetapi pada keluarganya, anak-anaknya juga sama dibully oleh masyarakat dan netizen," ungkap dia.
Menurutnya, sikap negatif masyarakat terhadap Ganjar semata-mata atas tidak bijaksananya Ganjar dalam bersikap soal kehadiran Timnas Israel dalam laga Piala Dunia U-20.
Baca juga: Persiapan Menyambut Idul Fitri, Pendukung Ganjar Pranowo Ajak Warga Latihan Memasak dan Membuat Bolu
Hal itu sekaligus menunjukkan lemahnya kapasitas kepemimpinan Ganjar.
Dia juga memprediksi ada peluang elektoral Ganjar akan turun drastis buntut sikapnya tersebut. Sebaliknya, elektoral Anies dan Prabowo berpeluang meningkat.
"Isu ini akan tetap menggelinding akan terus dimainkan lawan politik. Ya seperti itu kan antar Capres itu kan kalau satu naik yang lain bisa turun, kalau yang lain turun yang lainnya juga bisa naik. Seperti tadi Ganjarnya turun ya yang lain Prabowo Anies bisa naik (elektabilitas)," tutup dia. (m27)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Mahfud MD: Jika Ada yang Melaporkan, Polisi Bisa Respon Bocoran Keputusan MK oleh Denny Indrayana |
![]() |
---|
Dengar Kabar Keputusan MK Bocor, Presiden Tetap Tenang dan Konsisten dengan UU |
![]() |
---|
Putusan MK soal Sistem Pemilu 2024 Diduga Bocor, Anas Urbaningrum: Tunggu Putusan Resminya |
![]() |
---|
Ada Isu MA Akan Kabulkan PK Moeldoko, SBY Singgung 'Negara Pedator': Sulit Diterima Akal Sehat |
![]() |
---|
Pemilu 2024, SBY Cuit Chaos di Twitter, Anas Urbaningrum: Tidak Elok, Bikin Kecemasan dan Kegaduhan |
![]() |
---|