Pemilu 2024
Bagi-bagi Sembako sambil Ajak Warga Bidaracina Coblos Dirinya di 2024, Eko Patrio Bantah Berkampanye
Eko Patrio menyebut bahwa kegiatan bagi-bagi sembako sebenarnya sudah kerap kali dilakukan dan tidak hanya saat bulan Ramadan saja.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Feryanto Hadi
Laporan wartawan wartakotalive.com, Yolanda Putri Dewanti
WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA -- Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Eko Patrio klarifikasi soal dirinya yang diduga 'berkampanye' dan bagi-bagi minyak goreng ke ratusan warga di Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur.
Dirinya menyebut bahwa kegiatan bagi-bagi sembako sebenarnya sudah kerap kali dilakukan dan tidak hanya saat bulan Ramadan saja.
"Waktu zaman Covid-19 saja, saya membagikan masker sampai 100 ribu masker, hand sanitizer, saya juga bikin paket edukasi online," ucap pria yang memiliki nama asli Eko Hendro Purnomo itu saat jumpa pers di Kantor DPW PAN DKI Jakarta, Kamis (30/3/2023).
Dirinya membantah jika hal tersebut merupakan kegiatan kampanye, lantaran dirinya saja belum mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu 2024 mendatang.
"Sebenarnya perlu diketahui bersama bahwa saya sampai sekarang belum mendaftarkan diri sebagai peserta pemilu peserta kampanye di 2024 gitu. Saya sebagai anggota dewan siap membantu untuk rakyat dan juga daerah pemilihannya untuk menyalurkan aspirasi yang ada kan gitu kan," jelas dia.
Baca juga: Partai Golkar Disebut Berpeluang Hengkang dari KIB dan Meninggalkan PAN dan PPP?
Meski begitu, Eko mengakui bahwa memang beberapa waktu lalu menemui kader dan simpatisannya untuk sosialisasi.
Dalam pertemuan itu, Eko turut bagi-bagi sembako terdiri dari minyak sayur, beras, dan lainnya.
Diketahui, Eko merupakan Anggota DPR RI terpilih Dapil Jakarta I (Jakarta Timur) pada Pemilu 2019 lalu.
Sebagai Anggota DPR, kata dia, berkomitmen untuk membantu rakyat.
"Jadi sekali lagi bahwa kondisinya ya memang saya memberi gitu. Tapi saya memberi untuk daerah pemilihan saya, konstituen saya, orang-orang dekat saya gitu ya menyalurkan aspirasi yang mereka mau gitu ya itu lah gitu," ungkap dia.
Sementara itu, Eko mengaku belum mengetahui sikap dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atas polemik yang menyangkut dirinya kali ini.
Hanya saja, dia menekankan akan terus menjalin komunikasi dengan Bawaslu.
Baca juga: Eko Patrio Bagi Sembako, Bawaslu DKI Tunjukan Pasal Soal Aturan Kampanye
"Kalau ada teguran Bawaslu sebagainya ya nanti kita komunikasikan bahwa apakah ini mendapat teguran atau tidak. Tapi selama ini kita selalu komunikasi dengan Bawaslu, KPUD, dan sebagainya masih fine-fine saja," ungkap Eko.
Sebelumnya diketahui, fenomena membagikan uang atau sembako atau hal lainnya oleh para politisi menjelang Pemilu 2024 kini mulai marak.
| DKPP Jatuhkan Sanksi Ketua dan 4 Anggota KPU karena Sewa Jet Pribadi di Pemilu 2024 |
|
|---|
| Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
|
|---|
| Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
|
|---|
| DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
|
|---|
| Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/eko-patrio-anggota-dpr-ri-terpilih-dapil-jakarta-i-jakarta-timur.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.