Berita Jakarta

Beralasan BAB, Pemilik Travel Umrah yang Tipu Ratusan Jemaah Buang 3 Kartu ATM di Kamar Mandi Hotel

Kasubdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Joko Dwi Harsono mengatakan, barang bukti itu adalah kartu ATM

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
wartakotalive.com, Ramadhan L Q
Korban penipuan travel umrah PT Naila Safaah Wisata Mandiri disebut lebih dari 500 orang. Hal tersebut diungkapkan Kasubdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Joko Dwi Harsono kepada wartawan, Selasa (28/3/2023). 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Saat ditangkap, pemilik travel umrah yang menipu ratusan jemaah sempat membuang barang bukti yang ada.

Untuk diketahui, pemilik travel itu merupakan pasangan suami istri (pasutri) bernama Mahfudz Abdulah alias Abi (52) dan istrinya Halijah Amin alias Bunda (48).

Kasubdit Keamanan Negara (Kamneg) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Joko Dwi Harsono mengatakan, barang bukti itu adalah kartu ATM.

Saat penangkapan, kartu ATM tersebut dibuang di kamar mandi di satu unit sebuah hotel di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tempat keduanya tinggal.

"Tersangka MA ini sempat buang tiga kartu ATM di tempat sampah kamar mandi hotel tempat mereka tinggal," kata Joko kepada wartawan, Rabu (29/3/2023).

Mahfudz bahkan sempat beralasan ingin buang air besar (BAB) karena sakit perut saat ditangkap.

Baca juga: Bawa-bawa Yahudi, MER-C Kecewa Jokowi Izinkan Timnas Israel Berlaga di Indonesia

Lalu, ia memanfaatkan kesempatan tersebut untuk membuang tiga kartu ATM itu.

"Alasan dia ke penyidik katanya mau BAB. Di situ dia buang kartu ATM tersebut," ucapnya.

Untungnya, penyidik masih menemukan kartu ATM tersebut di tempat sampah yang ada di kamar mandi.

Tiga kartu ATM itu diduga merupakan tempat penampungan uang ratusan jemaah yang keduanya tipu.

Menurut pengakuan tersangka, jumlah uang yang ada di ATM itu hanya sekira jutaan saja.

Kendati demikian, Joko menuturkan pihaknya tak berhenti sampai di sana untuk mengetahui jumlah uang itu.

"Kita tetap mendalami. Saat ini tengah dihitung penyidik berapa uang di dalam kartu ATM tersebut," tutur dia. 

Incar Kalangan Pedagang

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved