Banjir Jakarta
Akibat Hujan Deras, 7 RT di Jakarta Rabu Pagi Tergenang Banjir dengan Ketinggian hingga 120 Cm
Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah /BPBD DKI Jakarta melaporkan pada pukul 07.00 WIB beberapa genangan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Akibat hujan deras sejumlah wilayah mengalami banjir, Rabu (15/3/2023).
Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah /BPBD DKI Jakarta melaporkan pada pukul 07.00 WIB beberapa genangan
Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan hal tersebut akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda, pada Rabu (15/3/2023).
Isnawa menyampaikan hal itu juga menyebabkan kenaikan status Pintu Air Manggarai menjadi siaga tiga (waspada).
"Hujan yang lebat juga menyebabkan genangan di beberapa titik lokasi," ujar Isnawa berdasarkan keterangannya, Rabu (15/3/2023) pagi.
Baca juga: Bantuan untuk Korban Banjir Lahat Mengalir dari Relawan
Isnawa menjelaskan bahwa pihaknya telah mendata saat ini terdapat satu kota administrasi yang tergenang banjir.
"Untuk wilayah tergenang ada di Kota Administrasi Jakarta Selatan," ucap Isnawa.
Ia menginformasikan, BPBD DKI Jakarta mencatat jumlah genangan sebanyak tujuh atau 0,023 persen dari 30.470 RT dan dua ruas jalan.
Isnawa menyampaikan tujuh RT yang dimaksud berada di Kelurahan Tegal Parang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Tujuh RT di kelurahan tersebut tergenang dengan ketinggian 30 sentimeter, yang disebabkan karena curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut.
Baca juga: Sejumlah Sukarelawan Berdatangan Memberikan Bantuan untuk Para Korban Banjir di Lampung Utara
Adapun dua ruas jalan tersebut di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Jalan NIS, Kelurahan Cilandak Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dengan ketinggian 50 hingga 120 cm;
2. Jalan Puri Mutiara V, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, dengan ketinggian 30 sentimeter.
Baca juga: Ketinggian Pintu Air Manggarai dan Pos Pantau Depok Waspada, 4 Ruas Jalan Tergenang Banjir
Kemudian, Isnawa juga membeberkan bahwa pihaknya telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan," kata Isnawa.
Selain itu, kolaborasi mereka juga akan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik. Hal tersebut dilakukan secara gotong royong bersama para lurah dan camat setempat.
Isnawa mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. (m36)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Jakarta Terus Dilanda Banjir, Bun Joi Phiau Minta Pemprov DKI Evaluasi Tata Ruang |
![]() |
---|
Gubernur Jakarta Pramono Anung Tawarkan Pompa Air ke Banten dan Bekasi Untuk Atasi Banjir |
![]() |
---|
Terkait Operasi Modifikasi Cuaca untuk Antisipasi Banjir, Begini Tanggapan Gubernur Pramono Anung |
![]() |
---|
Banjir Jakarta Makin Parah, Pemkot Jaktim Kebut Pembangunan Waduk Giri Kencana |
![]() |
---|
Warga Kembangan Jakbar Mengungsi, Ini Daftar Lokasi yang Masih Banjir Versi BPBD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.