Pilpres 2024

Ada Elite PDIP, Partai Gerindra PKB dan PPP, Habiburokhman: Koalisi Lebaran Bahagia Bisa Terealisasi

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman tidak menampik, pertemuan antar elite Koalisi Lebaran Bahagia itu memang tidak formal.

Editor: PanjiBaskhara
Tribunnews/Fersianus Waku
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman sebut Koalisi Lebaran Bahagia yang berisi elite PDIP, Partai Gerindra Gerindra, PKB dan PPP disebut bisa terealisasi jadi koalisi untuk Pilpres 2024. 

"Semua diperhitungkan. Calon-calon yang ada semua kita perhitungkan. Siapapun yang cocok dengan presiden," ujar Habib Aboe Bakar setelah menghadiri Musyawarah Majelis Syuro PKS VIII di Kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (23/2/2023).

Menurutnya, sosok cawapres Anies haruslah memiliki keahlian-keahlian yang mumpuni. Di antaranya, keahlian ekonomi hingga mengerti tentang Indonesia ke depan.

"Sama seperti yang dikatakan tadi. Gak jauh berbeda. Tapi mungkin (cawapres) harus punya keahlian-keahlian apakah itu ekonomi, apakah ngerti tentang Indonesia ke depan," jelas Habib Aboe.

Namun begitu, Ia pun menyerahkan sepenuhnya sosok cawapres untuk ditentukan langsung oleh Anies Baswedan.

"Tidak ada keputusan saat ini. Hari ini hari demi hari akan keliatan siapa tren yang paling kuat. Tergantumg berjalannya waktu tinggal beberapa bulan," tukasnya.

Partai Demokrat Tidak Ingin Khofifah Indar Parawansa Jadi Pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024

Partai Demokrat tidak sepakat Anies Baswedan dipasangkan dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Pilpres 2024 mendatang.

Soal Partai Demokrat menolak Khofifah Indar Parawansa ditunjuk sebagai bakal cawapres pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024 diungkap Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra.

Herzaky Mahendra Putra menyampaikan, Partai Demokrat menginginkan cawapres Anies Baswedan dari tokoh-tokoh perubahan.

"Kami akan fokus dengan tokoh-tokoh perubahan," ujar Herzaky Mahendra Putra saat dikonfirmasi, pada Kamis (2/3/2023).

Herzaky Mahendra Putra mengatakan, partainya tidak mau dengan calon wakil presiden Anies Baswedan nantinya hanya didorong oleh status quo.

"Bukan yang lekat dengan status quo atau diendorse status quo. Maksudnya cawapres yang didorong oleh status quo," jelasnya

Kendati demikian, kata Herzaky, pihaknya belum mendengar adanya nama Khofifah Indar Parawansa dalam pembahasan di Koalisi Perubahan.

"Belum dengar saya rencana Anies-Khofifah dibahas di Koalisi Perubahan. Baru dengar di media-media," tukasnya.

Diketahui, Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Hidayat Nur Wahid menyatakan nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa masuk dalam bursa calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved