Pemilu 2024

Diluncurkan Bersamaan dengan Supersemar, Suara Semesta Komitmen Kawal Pemilu 2024 Jujur dan Adil

Diluncurkan Bersamaan dengan Supersemar, Suara Semesta Komitmen Kawal Pemilu 2024 Jujur dan Adil

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
Istimewa
peluncuran Swasem di Albarkat Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan pada Sabtu (11/3/2023).  

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Diluncurkan bertepatan dengan hari Supersemar, Suara Semesta (Swasem) berkomitmen mengawal pemilu 2024 yang jujur dan adil. 

Hal tersebut disampaikan Direktur Eksekutif Lembaga Swara Semesta (Swasem), Yudi Cahya Prawira dalam peluncuran Swasem di Albarkat Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan pada Sabtu (11/3/2023). 

Dalam kesempatan tersebut, dirinya mengungkapkan terdapat banyak kekurangan dalam pelaksanaan Pemilu Indonesia.

Satu di antaranya terkait rekapitulasi perhitungan hasil suara.

Baca juga: Kisah Tasdi, Sopir Truk Idola Megawati yang Jadi Bupati-Kena OTT KPK dan Kini Jadi Staf Mensos Risma

Beranjak dari hal tersebut, pihaknya memiliki sistem rekapitulasi dan penghitungan suara, sehingga dapat dilakukan lebih cepat, tepat dan serta transparan.

"Rekapitung (Rekapitulasi dan penghitungan) bukan hanya sistem rekapitulasi dan hitung semata, namun dalam satu sistem itu terdapat tiga mesin," ungkap Yudi.

"Mesin pertama adalah mesin perhitungan dan rekapitulasi, mesin kedua adalah managemen data kecurangannya dan yang ketiga adalah management gugatan Pemilunya," jelasnya.

Yudi menerangkan Rekapitung katanya mampu memecahkan masalah teknis dalam penghitungan suara.

Baca juga: PPATK Temukan Transaksi Besar di Rekening Andhi Pramono, Dikuras Putrinya Buat Flexing & Hura-hura?

Begitu juga apabila terjadi sengketa pemilu. 

Pihaknya mampu melengkapi tiga parameter kecurangan sesuai dengan ketentuan Mahkamah Konstitusi, antara lain menemukan, mengumpulkan dan menghadirkan barang bukti.

Selanjutnya, alat bukti serta luasan sebaran kecurangan.

"Nah ketiga parameter itu menjadi pokok utama produk Swasem ini. Sehingga untuk mengakomodir dan melakukan pembuktian kecurangan itu sudah sampai pada skala Nasional terlebih jika sedekar dapil wiilayah kandidat," jelasnya.

Baca Berita WARTAKOTALIVE.COM lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved