Kebakaran Depo Pertamina

Pemprov DKI Jakarta Diminta Bantu Urus Dokumen Warga Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Pemprov DKI Jakarta diminta membantu kepengurusan dokumen identitas warga korban kebakaran di Plumpang, Jakarta Utara karena hak dasar seseorang.

Istimewa
Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo meminta Pemprov DKI Jakarta membantu kepengurusan dokumen identitas warga korban kebakaran di Plumpang, Jakarta Utara karena merupakan hak dasar setiap warga negara. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo meminta Pemprov DKI Jakarta agar membantu kepengurusan dokumen identitas warga korban kebakaran di Plumpang, Jakarta Utara.

Soalnya administrasi kependudukan merupakan hak dasar setiap warga negara.

“Kebutuhan dasar selain sandang dan pangan tentunya dokumen identitas yang kemungkinan besar ikut terbakar di insiden kemarin. Ini juga harus dibantu pengurusannya oleh Pemprov melalui dinas terkait,” kata Anggara berdasarkan keterangannya pada Kamis (9/3/2023).

Menurut dia, dokumen penting seperti Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga, Akta Lahir, Ijazah, BPJS, dokumen perbankan dan sebagainya harus segera didapatkan kembali oleh warga.

Harapannya, warga tidak kesulitan untuk mengurus berbagai keperluan di masa mendatang karena sudah mendapat legalitas melalui dokumen kependudukan.

Baca juga: Jumlah Korban Kebakaran Depo Pertamina Bertambah, Balita Mungil Akhirnya Meninggal Dunia di RSPP

Baca juga: Acep Keluarga Korban Kebakaran Depo Pertamina Tolak Santunan Rp 40 Juta, karena Berisi Syarat Berat

“Dokumen-dokumen itu harus diurus segera agar tidak menghambat urusan masing-masing warga ke depannya. Apalagi bagi anak-anak yang akan mendaftar sekolah ada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) beberapa waktu ke depan,” jelas Anggara yang juga menjadi Ketua Fraksi PSI ini.

Anggara juga meminta agar Pemprov DKI segera mencari solusi untuk para korban mendapatkan tempat tinggal yang layak.

Apalagi masih ada warga yang bertahan di posko pengungsian akibat rumahnya terkena kebakaran dari Depo Pertamina Plumpang.

“Masalah relokasi juga jangan terlalu lama. Ada usulan dipindahkan di Wisma Atlet atau Rumah Susun yang masih tersedia, itu silahkan dikomunikasikan dengan warganya dulu lalu dieksekusi,” jelasnya. (faf)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved