Kebakaran Depo Pertamina
Acep Keluarga Korban Kebakaran Depo Pertamina Tolak Santunan Rp 40 Juta, karena Berisi Syarat Berat
Keluarga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang menolak santuan yang diberikan PT Pertamina, karena berisi syarat yang berat.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Acep Hidayat (53), tolak uang santunan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang untuk empat anggota keluarganya yang tewas pada insiden itu.
Penolakan Acep bukan tanpa sebab, melainkan surat yang ia terima dari pihak PT Pertamina dianggap janggal dan tak resmi tanpa kop surat.
Ada pun empat keluarga Acep yang tewas pada insiden kebakaran Jumat (3/3/2023) lalu itu meliputi anaknya Trish Rhea Aprilita (12), mertuanya Sumiati (71), keponakannya Raffasya Zajid Attalah (3), dan adik iparnya M. Suheri Irawan (32).
Acep mengaku, saat pengambilan jenazah keluarganya itu ia ditawari uang sebesar Rp 10 juta untuk masing-masing korban. Namun, ia menolaknya.
"Iya, saya menolak (uang pemberian Pertamina)," kata Acep di rumahnya, RW 01 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Kamis (9/3/2023).
"Itu untuk satu jenazah Rp 10 juta. Keluarga saya ada empat jenazah, masing-masing Rp 10 juta. Jadi total Rp 40 juta," sambungnya.
Baca juga: Jumlah Korban Kebakaran Depo Pertamina Bertambah, Balita Mungil Akhirnya Meninggal Dunia di RSPP
Di mata Acep, surat yang diajukan pihak Pertamina saat berada di RS Polri memiliki poin-poin yang memberatkan bagi pihak keluarga korban.
Pasalnya, jika uang sudah diterima ahli waris atau keluarga korban tidak diperbolehkan untuk menggugat Pertamina atas insiden kebakaran itu.
"Itu yang jadi pertanyaan kita. Ada tulisan tidak boleh menggugat, cuman belum tercoret. Jadi dia ngasihnya polos, berbentuk form. Nama, dll, cuman yang poin 3 itu belum dicoret," ujarnya.
Baca juga: Hadirkan Keceriaan, Komunitas Aku Badut Indonesia Hibur Anak-anak Korban Kebakaran Depo Pertamina
"Satu, tidak menggunakan kop surat, dua ada di poin 3 yang menyatakan tidak menggugat perusahaan Pertamina Group," ucapnya lagi.
Usai menolak pemberian uang itu, Acep hanya berharap keluarga yang tewas pada insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang dapat dikebumikan dengan baik.
"Alhamdulillah saya nggak menandatangani itu. Saya bilang saya tidak membutuhkan biaya itu, saya bilang yang kita butuhkan hanya kita dapat jenazah, menguburkannya secara layak," ungkapnya.

Kini, dua jenazah keluarganya yakni anak Acep Rhea dan mertuanya Sumiati sudah dimakamkan di TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara pada Rabu (8/3/2023) kemarin.
Sedangkan, jenazah keponakannya Raffasya dan adik iparnya Suheri dijadwalkan akan dimakamkan di kampung halaman Bogor, Jawa Barat pada Kamis (9/3/2023) ini.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
kebakaran Depo Pertamina
Depo Pertamina Plumpang
korban kebakaran Depo Pertamina
santunan Pertamina
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Diperiksa Bareskrim |
![]() |
---|
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Polri Periksa 54 Saksi dari BMKG Hingga Ahli Migas |
![]() |
---|
Korban Meninggal Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Bertambah 1 Orang, Sisa 11 Dirawat |
![]() |
---|
Tujuan Aqila Rahmani Perkenalkan Aksi Sosial dan Revolusi Putih ke Korban Depo Pertamina Plumpang |
![]() |
---|
Dua Pekan Berlalu, Jumlah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Tambah Banyak, Jadi 29 Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.