Kebakaran Depo Pertamina
Jumlah Korban Kebakaran Depo Pertamina Bertambah, Balita Mungil Akhirnya Meninggal Dunia di RSPP
Jumlah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang akhirnya bertambah lagi sehingga menjadi 20 orang, yang terakhir ada balita yang menghembuskan napas.
Penulis: Nurmahadi | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Jumlah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang akhirnya bertambah lagi.
Terbaru, kabar duka itu datang dari Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta Selatan. Yang mana, satu dari tiga balita korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, telah meninggal dunia.
Balita tersebut bernama Muhammad Ilyas (4). Sang paman, Deni mengatakan keponakannya alami kritis selama dirawat di RSPP.
"Kalau yang kemarin-kemarin sih sempat hoaks, tapi ini kenyataannya sudah betul (meninggal dunia)," kata Deni saat dihubungi, Rabu (8/3/2023).
Deni juga mengungkapkan, pihak keluarga mendapat kabar Ilyas dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (7/3/2023) sekitar pukul 11.00 WIB.
Beberapa jam setelahnya, sambung Deni, jenazah Ilyas dimakamkan di TPU Tegal Kunir, Koja, Jakarta Utara.
"Kemarin baru dikuburkan di TPU Tegal Kunir jam 17.00," ujarnya.
Selain itu, Deni juga mengungkapkan, Muhammad Ilyas menderita luka bakar mencapai 70 persen
"Kurang lebih 70 persen (luka bakar)," ungkap Deni.
Baca juga: Hadirkan Keceriaan, Komunitas Aku Badut Indonesia Hibur Anak-anak Korban Kebakaran Depo Pertamina
Sebelumnya, Direktur RSPP dr Theryoto mengatakan, pihaknya melakukan tiga langkah dalam mengobati para korban kebakaran.
Langkah pertama, tim dokter memastikan agar pasien tidak mengalami infeksi akibat luka bakar yang diderita.
"Untuk pemberian pengobatan yang kami berikan adalah, satu, kami yang pasti merawat lukanya agak lukanya tidak terinfeksi," kata Theryoto kepada wartawan, Senin (6/3/2023).
Baca juga: Keluarga Pingsan Saat Jenazah Hadi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Dimakamkan
Kedua, jelas Theryoto, tim dokter juga melakukan operasi kepada pasien dengan kondisi tertentu.
"Kalau misalnya ada jaringan-jaringan yang mati ya kan, segera kami lakukan tindakan operasi untuk membersihkan semua jaringan yang mati," terang dia.
Selain itu, makanan dan cairan yang masuk ke tubuh pasien juga dalam pengawasan tim dokter RSPP.
Menurutnya, tim dokter dapat segera mengetahui saat pasien mengalami keluhan yang disebabkan karena makanan dan cairan.
"Ketiga, jelas kami akan memperhatikan indeks daripada pasiennya. Entah itu makanannya, maupun cairannya, maupun yang keluar. Jadi itu semua dalam pemantauan dokter. Kalau seandainya ada masalah atau keluhan dari cairan tubuh akan segera diketahui," ungkap Theryoto.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
kebakaran Depo Pertamina
Depo Pertamina Plumpang
Pertamina
Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP)
korban kebakaran Depo Pertamina
balita
Bantuan ke Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Mengalir dari Relawan |
![]() |
---|
Cegah Penjarahan, Warga Masih Berjaga dan Tutup Akses Jalan Kebakaran Depo Pertamina Plumpang |
![]() |
---|
Tenda Pengungsian Kebakaran Depo Plumpang Ditutup, Ketua PMI Jakut Tidak Akan Usir Pengungsi |
![]() |
---|
Politisi PKS Karyatin Subi Minta Pemprov DKI Jakarta tak Setengah Hati Bantu Korban Depo Pertamina |
![]() |
---|
Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang tak Jelas Nasib, PMI Jakarta Utara Buka Posko Komunikasi |
![]() |
---|