Pilpres 2024

Dinilai Peduli dengan Adat, Keluarga Keraton Pamekasan Dukung Ganjar Pranowo Sebagai Capres 2024

Putra Mahkota Keraton Pamellingan Pamekasan Raden Panji Mohammad Rahmatullah Alaih Condro Adikoro dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Editor: PanjiBaskhara
istimewa
Putra Mahkota Keraton Pamellingan Pamekasan Raden Panji Mohammad Rahmatullah Alaih Condro Adikoro dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Foto: Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. 

Menurut Arif, restu Jokowi pada paslon Prabowo-Ganjar tentu berbasis kalkulasi politik.

Selama ini memang dalam hasil berbagai survey, duet Prabowo-Ganjar ini tak terbendung.

"Restu Jokowi yang mengarah pada Prabowo-Ganjar saya kira juga tak lepas dari kalkulasi politik, dimana paslon ini akan menang mudah dalam Pilpres," tandasnya.

dan Gubernur Jawa Tengvnowh
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terlihat bersama di Kebumen, Jawa Tengah saat mendampingi Presiden Joko Widodo kunjungan kerja, Kamis (9/3/2023).

Diusulkan Gerindra Jateng

Duet Prabowo-Ganjar di Pilpres 2024 sebelumnya telah diusulkan DPD Gerindra Jateng.

DPD Partai Gerindra Jawa Tengah menyebut Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo berpeluang berpasangan sebagai Capres-Cawapres di Pilpres 2024.

Dukungan untuk pasangan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo maju dalam Pilpres 2024 disampaikan saat Ulang Tahun Partai Gerindra ke 15 di DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Senin (6/2/2023) sore lalu.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terlihat bersama di Kebumen, Jawa Tengah saat mendampingi Presiden Joko Widodo kunjungan kerja, Kamis (9/3/2023).
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terlihat bersama di Kebumen, Jawa Tengah saat mendampingi Presiden Joko Widodo kunjungan kerja, Kamis (9/3/2023). (HO)

 

Partai Gerindra Jateng menyebut, kemungkinan Prabowo Ganjar berpasangan itu muncul dari hasil musyawarah rakyat Relawan Jokowi.

Hampir senada dengan Pengurus Gerindra Jawa Tengah, Relawan Jokowi yang menggelar Musyawarah Rakyat atau Musra Indonesia di Semarang Jawa Tengah juga menyebut nama Prabowo-Ganjar muncul saat E-Voting atau polling figur Capres pilihan relawan.

Dalam hasil survey sejumlah Lembaga Elektabilitas Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto serta Anies Baswedan kerap masuk dalam tiga hasil polling tertinggi.

Hasil Musra Relawan Jokowi

Relawan Jokowi Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia yang ke-XXI digelar di Pontianak Kalimantan Barat, 4 Maret 2023, dengan total 1.362 peserta.

Ketua Panitia Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia, Panel Barus menjelaskan, bahwa hasil capres teratas dari hasil Musra di Pontianak adalah Prabowo Subianto. 

"Prabowo Subianto peringkat satu dengan jumlah suara sebanyak 314 atau 23,07 persen, dan kedua Ganjar Pranowo jumlah suara 275 atau 20,21 persen," ujar Panel di Kawasan Jakarta Pusat, Rabu (8/3/2023).

Selain itu, Panel mengatakan, untuk cawapresnya nomer satu terpilih oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Ganjar Pranowo meraih suara sebanyak 298 atau 21,90 persen, kedua Moeldoko dengan 243 suara atau 17,85 persen," ujar Panel.

Berikut hasil capres Musra di Pontianak Kalimantan Barat:

1.Prabowo Subianto 314 atau 23,07 persen

2.Ganjar Pranowo 275 atau 20,21 persen

3.Airlangga Hartarto 233 atau  17,12 persen

4.Mahfud Md 221 atau 16,24 persen

5. Puan Maharani 76 atau  5,59 persen

6.Anies Bawedan 63 atau 4,63 persen

7.Moeldoko 41 atau  3,01 persen

8.Sandiaga Uno 35 atau 2,57 persen

9.Erick Thohir 24 atau 1,76 persen

10.Andika Perkasa 12 atau 0,88 persen

11.Lainnya 67 atau  4,92 persen

Berikut hasil cawapres Pontianak Kalimantan Barat :

1.Ganjar Pranowo 298 atau  21,90 persen

2.Moeldoko 243 atau 17,85 persen

3.Arsjad Rasjid 173 atau 12,64 persen

4.Sandiaga Uno 161 atau 11,83 persen

5.Mahfud Md 116 atau 8,52 persen

6.Puan Maharani 82 atau  6,03 persen

7.Khofifah Indar 72 atau  5,22 persen

8.Agus Harimurti Yudhoyono 65 atau 4,77 persen

9.Ridwan Kamil 54 atau 3,97 persen

10.Erick Thohir 47 atau 3,45 persen

11.Lainnya 52 atau  3,82 persen

Bursa Capres 2024 Makin Semarak

Bursa Calon Presiden (Capres) 2024 makin semarak jelang pesta demokrasi tahun depan.

Capres 2024 pun dituntut harus mempunyai visi yang jelas dan ide konkret untuk menjawab tantangan yang dihadapi Indonesia.

Hal itu pun dibahas dalam diskusi publik Bincang Ide untuk Indonesia dengan tema "Haruskah Capres Membawa Ide?" di Kafe Pedjuang! bilangan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (3/3/2023).

Diskusi itu turut menghadirkan para pembicara yakni Sudirman Said (Tim Kecil Koalisi Perubahan; Menteri ESDM 2014-2016), Surya Tjandra (Wakil Menteri ATR/BPN, 2019-2022).

Selain itu hadir juga peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro dan pengamat politik Andi Sinulingga.

Dalam diskusi tersebut, para pembicara menekankan bahwa calon presiden harus memiliki visi yang jelas dan ide yang konkret.

Mereka menunjukkan bahwa ide kandidat harus praktis, realistis, dan mencerminkan kebutuhan dan aspirasi orang yang ingin mereka wakili.

"Ide adalah hal yang penting untuk memobilisasi orang-orang untuk memecahkan masalahnya. Pemimpin negara jelas harus mempunyai ide, bila tidak punya ide lebih baik tidak mencalonkan diri menjadi presiden," Ujar Sudirman Said.

Menyoroti pentingnya kualitas kepemimpinan calon presiden, menekankan bahwa kemampuan untuk menginspirasi, memobilisasi, dan menyatukan bangsa sangat penting untuk pemerintahan yang efektif.

Mereka berpendapat bahwa seorang kandidat harus memiliki keterampilan dan pengalaman yang diperlukan untuk memimpin dan memerintah secara efektif.

"Kita butuh pemimpin yang memiliki kecerdasan," Ujar Andi Sinulingga.

"Pemimpin yang punya gagasan bisa mengalahkan pemimpin yang hanya bermodalkan media sosial," tambah Bawono Kumoro.

Dalam melihat konteks Indonesia hari ini, peran intelektualitas jadi penting dalam merumuskan suatu kebijakan.

"Mengutip kaisar Rusia, Filosof sangat enak menulis di kertas putih, sedangkan pemimpin rakyat harus menulis di kulit manusia."

"Hal ini jadi penting bagaimana menemukan titik keseimbangan dalam menentukan kebijakan, peran penting pengetahuan dan kebutuhan masyarakat bisa dipadu dalam kebijakan," Tegas Surya Tjandra.

Kesimpulan diskusi tersebut, sebagai pemilih dan calon pemimpin nanti, harus selalu start from the end karena itu penting untuk mengetahui goals apa yang akan dicapai.

Sehingga tetap bisa fokus untuk mengetahui pemimpin yang dipilih memiliki gagasan untuk membangun Indonesia.

Media juga diharapkan mengambil peran dalam meramaikan Pilpres 2024 nanti, jangan hanya memberikan hasil survei para calon presiden tetapi juga gagasan yang dimiliki oleh para capres.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

(Wartakotalive.com/BAS/M32/Tribunnews.com/Malvyandie Haryadi)

Sumber: Warta Kota
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved