Dinilai Peduli dengan Adat, Keluarga Keraton Pamekasan Dukung Ganjar Pranowo Sebagai Capres 2024

Deklarasi dukung Ganjar Pranowo itu digelar di Hotel Ningrat, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

Tokoh Kesultanan Pangeran Blega, Ganef Shobirin mengatakan masyarakat mengagumi lima hal dari sosok Ganjar Pranowo.

Kelima poin tersebut yaitu powerful, religius, realisasi program kerja, berani mengambil risiko, dan kesungguhan dalam memimpin.

Hal itu terlihat dari kinerja Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah selama dua periode.

"Contoh ada jalan bolong dan rusak, beliau (Ganjar Pranowo) sudah di jalan, langsung meminta perbaikan. Oleh karena itu, kami tertarik sosok Ganjar," jelas Ganef.

Dia juga memuji kebijakan yang diterapkan Ganjar dengan mewajibkan para ASN di Jawa Tengah mengenakan baju adat Nusantara setiap Kamis.

"Sangat peduli (adat). Mudah-mudahan seperti zaman sebelumnya wajib batik,di era beliau ini mungkin pakaian adat jadi budaya untuk melestarikan satu-satunya cara lewat pendidikan baik ASN pun, di Bangkalan juga terlaksana setiap hari tertentu pakai baju adat," tutur Ganef.

Pengamat Sebut Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo Pasangan Ideal di Pilpres 2024

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengajak Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam kunjungan kerja di Kebumen Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023).

Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo jadi "debut" tampil bersama, saat dampingi Jokowi dalam agenda panen raya di Desa Lejer, Kecamatan Ambal, Kebumen.

Kebersamaan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo semakin menguatkan wacana duet Prabowo-Ganjar untuk pemilihan di Pilpres 2024.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin, menilai Prabowo Subianto sebagai capres dan Ganjar Pranowo sebagai cawapres merupakan pasangan yang ideal.

"Pak Prabowo punya pengalaman sebagai capres. Jadi, konstruksi yang ideal bisa saja Prabowo berdampingan dengan Ganjar."

"Artinya, Prabowo capres dan ganjar sebagai cawapres nya," kata Ujang saat dihubungi.

Ia mengungkapkan, alasannya dikarenakan Prabowo sudah dua kali berpengalaman maju untuk capres, sementara Ganjar belum pernah sama sekali.