Penganiayaan
Bela Mario Dandy, Kuasa Hukum Ngaku Diteror-Diancam dengan Kata-kata Kasar, Ambil Langkah Hukum?
Bela Mario Dandy, Kuasa Hukum Ngaku Diteror-Diancam dengan Kata-kata Kasar, Akan Ambil Langkah hukum?
"Saat itu MDS menjemput AG di sekolah karena tidak jadi magang, memang tidak ada rencana untuk menghampiri D tidak sama sekali," tuturnya
"Hanya ingin bertemu dan pergi bareng aja, AGH juga baru ingat kartu pelajar masih ada dia, sehingga MDS minta AG chat D tanya posisi untuk mengembalikan kartu pelajar tersebut," sambungnya,
Ditekankan Ivana, jika MDS yang menyuruh AG berbohong ke D soal sedang bersama kakaknya.
Sempat dijawab D soal kakak AG Diketahui tidak ada di Indonesia, lantas dijawab AG yaitu kakak sepupu.
"Di situ AGH merasa tidak nyaman, MDS bertemu dengan D dengan posisi AGH disuruh berbohong," terangnya.
AG lantas berusaha untuk mencegah pertemuan ini, dikatakan Ivana adiknya lalu pulang ke rumah dan mengganti baju.
Kemudian pergi melakukan treatment di salah satu mall.
Di waktu itu, MDS sempat menunggu diluar dengan posisi HP AG lowbat dan kembali teringat soal kartu pelajar D tertinggal di rumahnya.
Kemudian meminta MDS untuk memesan gosend untuk mengambil kartu pelajar D diantar ke mall tempat mereka berada.
"Gosend dipesan oleh MDS, selama menunggu ternyata MDS menjemput temannya S, ternyata sebelum sampai mereka sudah ada pembicaraan sendiri, 'wah parah nih kalau jadi loe gue gak terima pukuli ajah nih' sudah dikonfirmasi BAP," ucap Ivana.
Dimomen itu, Ivana menerangkan jika AG pertama kalinya bertemu dengna S dan di mobil tidak ada pembahasan soal penganiayaan terhadap D.
Selesai dari mall mereka menuju kediaman di Lebak Bulus, namun dikabarkan jika D tidak ada.
"D diberi tahu jika ada di rumah saksi R di Pesanggrahan, dari mall menuju TKP tidak ada rencana penganiayaan, yang AGH tahu ingin mengembalikan kartu pelajarnya D, dan MDS ingin berbicara baik-baik dengan D," jawabnya.
Ivana mengatakaan, jika AGH sebelum turun mobil saat sampai TKP meminta MDS untuk menyelesaikan dengan baik-baik.
"Mereka nunggu di trotoar dekat rumah tersebut, orang pertama masuk ke rumah saksi R yakni MDS lalu S dan AGH, ketika sampai di rumah berusaha membuka tralis karena tidak berhasil lalu menunggu di teras," ujarnya.
Ibu Tiri Aniaya Anak hingga Tewas di Tanjungsari Bogor, Ibu Kandung Lapor Polisi |
![]() |
---|
Bos K-Cung Motor Bongkar Perangai Buruk Youtuber Mustofa Kepala Jenggot, Suka Mabuk dan Pukuli Orang |
![]() |
---|
Orang Tua Aniaya Anak Kandung Hingga Tewas di Ciputat Tangsel Dilakukan Secara Sadar |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Empat Penganiaya Suporter Timnas Indonesia U-23, Satu Pelaku Masih Diburu |
![]() |
---|
Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus Penganiayaan Terhadap Mantan Ketua RT di Ciracas Jaktim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.