Ditegur Atasan usai Serang Sri Mulyani, Bursok Anthony Tak Gentar: Cuma Tuhan yang Saya Takuti

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Bursok Anthony Marlon (BAM) yang menjabat Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga Kanwil DJP Sumatera Utara II sebelumnya melaporkan adanya indikasi kerugian negara hingga triliunan rupiah di DItjen Pajak.

Dirinya yang kesal karena laporannya tak digubris itu pun mendesak Sri Mulyani untuk mundur dari jabatan Menteri Keuangan. 

Bursok mengaku siap mati terkait surat terbuka yang menuding Sri Mulyani membekingi perusahaan investasi bodong.

Karena itulah Bursok dipanggil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) ke Jakarta.

Usai dipanggil ke Jakarta, Bursok dikabarkan kembali dihubungi oleh atasannya.

Dia diminta untuk tidak lagi menyerang Sri Mulyani.

Namun, bukannya takut, Bursok memastikan pilihannya untuk membuaka dugaan skandal itu ke publik sudah benar.

Bursok mengaku sama sekali tidak takut.

Hal itu disampaikan Bursok kepada aktivis bernama Iyut.

"Tadi malam petugas pajak yg bongkar kebusukan Sri Mulyani ditelpon atasan'y agar berhenti menyuarakan skandal kebusukan tsb," tulis Iyud dikutip dari Twitter pribadinya, Rabu (8/3/2023).

Iyut kemudian menampilkan percakapan dirinya dengan Bursok melalui WhatsApp.

Dalam percakapan itu, Bursok menyebut bahwa dirinya tidak takut mendapatkan teguran dari atasan.

"Di dunia ini nggak ada yang saya takutkan. Cuma Tuhan yang saya takuti," tulis Bursok kepada Iyut.

Tolak uang damai Rp 25 Miliar

Terpisah, Bursok Anthony Marlon (BAM) yang menjabat Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga Kanwil DJP Sumatera Utara II sebelumnya melaporkan adanya indikasi kerugian negara hingga triliunan rupiah di DItjen Pajak.