Pemilu 2024
PKS Senang Prabowo Subianto dan Surya Paloh Bertemu: Politik tak Boleh Saling Ancam dan Sandera!
Prabowo Subianto dan Surya Paloh akhirnya saling sepakat Pemilu 2024 damai, tak boleh saling sandera dan menekan.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merespons positif pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Minggu (5/3/2023).
Pertemuan berlangsung di kediaman Prabowo, Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Menurut Ketua DPP PKS Almuzammil Yusuf, pertemuan tersebut sangat terhormat lantaran kedua tokoh ini bersepakat untuk menghargai sikap politiknya masing-masing.
"Merupakan pertemuan politik yang terhormat antara dua pimpinan parpol yang saling menghormati dan menghargai pilihan politik dan capresnya masing-masing," kata Muzammil, Senin (6/3/2023).
Muzammil menegaskan bahwa UUD 1945 sudah menjamin hak kebebasan parpol peserta Pemilu untuk dapat mengusung dan mendukung capresnya masing-masing.
"Kontestasi politik tidak boleh dalam situasi saling ancam dan sandera," ujarnya.
"Yakni memaksakan pilihan capresnya untuk didukung, jika tidak ikut mendukung maka diancam dengan kriminalisasi hukum," imbuhnya.
Menurutnya, apabila situasi saling ancam dan sandera yang terjadi, maka jelas merupakan kemunduran demokrasi di era reformasi.
Baca juga: FDS UI Desak KPU RI Abaikan Putusan PN Jakpus: Publik Ingin Pemilu 2024 Tepat Waktu!
"Masyarakat kita sudah sangat dewasa dengan perbedaan pilihan dan kandidat politik, termasuk perbedaan capres," katanya.
"Jangan sampai kedewasaan masyarakat ini tidak diikuti oleh para elitnya, ini lucu, dunia jadi terbalik-balik," imbuhnya.
Sebelumnya, Partai Gerindra dan Partai Nasdem saling menghormati perbedaan keputusan politik jelang Pemilu 2024.
"Kita dapat suatu kesimpulan tertentu, kita sepakat untuk saling menghormati keputusan politik masing-masing," kata Prabowo.
Baca juga: Surya Paloh dan Prabowo Subianto Bergandengan Tangan Sepanjang Pertemuan
Untuk diketahui, jelang pilpres 2024, Gerindra telah membangun koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sementara itu, Nasdem membentuk Koalisi Perubahan bersama Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres.
Selain itu, Gerindra dan Nasdem sepakat untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang damai tanpa menimbulkan konflik, serta mewujudkan pemilu yang jujur dan adil.
"Kita sepakat bahwa ini komunikasi politik harus lebih intensif, lebih sering dilakukan dengan semua pihak," ucap Prabowo.

Senada dengan Prabowo, Surya Paloh mendorong semua pihak agar menjadikan penyelenggaraan pemilu sebelumnya sebagai pelajaran, demi kualitas pemilu yang lebih baik.
Mulai dari masyarakat, partai politik, pemerintah hingga penyelenggara pemilu.
"Belajar dari pengalaman masa lalu banyak kesedihan, banyak kepahitan yang kita petik," ucapnya.
"Nah semakin bisa kita mengambil referensi pengalaman yang kita persiapkan sedemikian rupa untuk menghadapi pemilu 2024 kami menjadi garda terdepan untuk menjaga suasana pemilu yang lebih stabil yang lebih tenang," pungkas Paloh.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Aboe Bakar AlHabsyi menilai, pertemuan Prabowo dan Surya Paloh hadirkan silaturahmi politik yang baik untuk kebaikan bangsa dan negara.
Menurutnya, tak ada yang salah dengan agenda pertemuan kedua pimpinan partai politik tersebut.
"Tak ada yang salah dengan silaturahmi antara Pak Surya Paloh dan Pak Prabowo. Malah politik silaturahim ini perlu terus kita kembangkan, komunikasi antar anak bangsa itu sangat diperlukan,” katanya.
Aboe menilai di tahun politik ini, silaturahmi berperan baik untuk meredakan tensi politik.
Melalui silaturahmi, para pengurus partai politik bisa mencari titik titik temu yang mungkin bisa membawa manfaat bagi keduabelah pihak dan NKRI.
"Beliau berdua ini negarawan, PKS meyakini apa yang dibicarakan Pak Surya Paloh dan Pak Prabowo pastilah demi kebaikan bangsa dan negara,” pungkas Aboe.
Tanggapan Nasdem dan Gerindra

Partai Gerindra dan Partai Nasdem saling menghormati perbedaan keputusan politik jelang Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, usai mendapat kunjungan silaturahmi Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
"Kita dapat suatu kesimpulan tertentu, kita sepakat untuk saling menghormati keputusan politik masing-masing," kata Prabowo di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/3/2023).
Untuk diketahui, jelang pilpres 2024, Gerindra telah membangun koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sementara itu, Nasdem membentuk Koalisi Perubahan bersama Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres.
Selain itu, Gerindra dan Nasdem sepakat untuk mewujudkan pemilu 2024 yang damai tanpa menimbulkan konflik, serta mewujudkan pemilu yang jujur dan adil.
"Kita sepakat bahwa ini komunikasi politik harus lebih intensif, lebih sering dilakukan dengan semua pihak," ucap Prabowo.
Senada dengan Prabowo, Surya Paloh mendorong semua pihak agar menjadikan penyelenggaraan pemilu sebelumnya sebagai pelajaran, demi kualitas pemilu yang lebih baik.
Mulai dari masyarakat, partai politik, pemerintah hingga penyelenggara pemilu.
"Belajar dari pengalaman masa lalu banyak kesedihan, banyak kepahitan yang kita petik," ucapnya.
"Nah semakin bisa kita mengambil referensi pengalaman yang kita persiapkan sedemikian rupa untuk menghadapi pemilu 2024 kami menjadi garda terdepan untuk menjaga suasana pemilu yang lebih stabil yang lebih tenang," pungkas Paloh.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Pemilu 2024
Prabowo Subianto
Ketua Umum NasDem Surya Paloh
Partai Gerindra
Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Almuzammil Yusuf
Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
![]() |
---|
Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Gugatan Kader PKB Calon Anggota DPR Terpilih yang Dipecat Cak Imin Dikabulkan Bawaslu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.