Kebakaran Depo Pertamina

1 Korban Kebakaran Depo Plumpang Meninggal di RSPP dengan Luka Bakar 95 Persen

Korban luka bakar akibat kebakaran Depo Plumpang yang dirawat di RSPP tinggal 24 orang, 1 orang meninggal

|
Wartakotalive/Alfian Firmansyah
Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Theryoto menjelaskan korban kebakaran Depo Pertamina meninggal dunia dengan luka bakar 95 persen, Minggu (5/3/2023) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Theryoto  menyampaikan, bahwa korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, saat ini menjadi 24 orang.

Theryoto mengatakan, bahwa satu orang sudah tidak bisa tertolong, karena kondisi klinisnya memang sangat berat. 

"Tadi pagi sekitar jam 2.30 WIB dini hari, ada satu pasien yang istilahnya kondisi klinisnya memang sangat berat, sehingga tidak tertolong, Jadi saat ini tinggal 24," ujar Theryoto di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan, Minggu (5/3/2023).

Adapun Theryoto menjelaskan, korban kebakaran yang meninggal itu berjenis kelamin pria.

Baca juga: TNI AL Siapkan Penampungan Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang di KRI Banda Aceh 593

Baca juga: Presiden Jokowi Temui Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Janji Audit Semua Zona Berbahaya

 "Meninggal ini laki-laki, Memang luka bakarnya sangat tinggi, sekitar 95 persen dan kebetulan warga dari Sulawesi," ujar Theryoto. 

"Dan kebetulan tadi pagi sudah diberangkatkan ke Sulawesi," tambah Theryoto. 

Sebelumnya, Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Theryoto membeberkan kondisi pasien korban kebakaran Depo Plumpang Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Dia mengungkap, luka bakar yang dialami 25 korban cukup serius.

“(Luka bakar) 70 sampai dengan 95 persen,” ujar Theryoto kepada wartawan pada Sabtu (4/3/2023).

Theryoto mengatakan, kondisi pasien yang datang ke RSPP dalam kondisi yang berat.

Petugas rumah sakit terus melakukan pelayanan prima dari melakukan operasi untuk membuat jalan pernapasan bagi korban luka bakar, hingga memasang ventilator.

Menurutnya, pasien yang menjalani perawatan bisa sembuh namun tergantung dari kekuatan tubuh dari pasien itu sendiri

Jika tubuhnya kuat dengan luka yang diderita, pasien membutuhkan waktu selama beberapa bulan untuk sembuh.

“Bisa (sembuh) minimal 3-6 bulan, (bisa normal) nanti kami lihat perkembangan tergantung daya tahan tubuh si pasien, dan kami lihat perkembangan penyakitnya,” katanya.

Berikut nama-nama korban tewas berdasarkan data Posko Koramil 01 Koja:

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved