Kebakaran Depo Pertamina

Keponakan Belum Ditemui, Junaedi Bertahan di Puing Bangunan Bekas Kebakaran Depo Pertamina

Junaedi, tak mau pergi di antara puing bekas bangunan yang ludes terbakar akibat ledakan depo Pertamina Plumpang.

Penulis: Nurmahadi | Editor: Valentino Verry
warta kota/nurmahadi
Junaedi, korban kebakaran depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, coba bertahan di antara puing bekas bangunan yang terbakar sampai keponakannya ditemukan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Muhammad Junaedi (50), masih bertahan di sekitar puing-puing bangunan milik keponakannya, sesuai kebakaran Depo Pertamina Plumpang melanda wilayah Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.

Ekspresi khawatir, tampak terlukis di wajah Junaedi karena hingga saat ini, kabar keberadaan keponakannya, bernama Hanifah (40) masih belum diketahui.

Sambil mengais sisa-sisa bangunan milik keponakannya, Junaedi tak khawatir raganya tertimpa puing bangunan, demi mengetahui keberadaan jasad keponakannya.

"Keponakan saya masih belum ketemu, saya cari ke berbagai rumah sakit di Jakarta Utara, enggak ada satupun kabar keberadaan dia" ujarnya kepada wartakotalive.com, Sabtu (4/3/2023).

Sejak dirinya mendapat kabar tentang peristiwa kebakaran hebat yang melanda kawasaan Hanifah.

Junaedi bergegas mendatangi kediaman keponakannya, sekedar mengetahui kabar keselamatan dari Hanifah.

Namun apa daya, dia tertahan di luar pemukiman lantaran api sudah membumbung tinggi.

"Saya lari dari Pasar Ikan, berusaha buat masuk, untuk mengetahui keberadaan keponakan saya, cuma saya dihalau petugas karena api sudah besar," ungkap Junaedi.

Baca juga: Warga Korban Kebakaran Pertamina Plumpang Mulai Kembali ke Rumahnya

Hingga pagi tadi dirinya pun mendapatkan kabar bahwa sang anak dari keponakannya itu telah berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

"Semalam itu enggak memungkinkan kondisinya bau bensin, api, ledakan dan banyak warga yang berjatuhan. Akhirnya saya cari di pos pengungsian," kata Junaedi.

"Di sana juga saya tak menemukan adanya keponakan saya bersama anaknya Fahrul. Lantas sampai jam 3 pagi saya terus mencari. Sampai akhirnya jam 9 pagi tadi saya baru tahu anak dari keponakan saya ada di Rumah Sakit Kramat Jati," sambungnya.

Baca juga: Heru Budi Hartono Khawatir pada Kondisi 3 Balita Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Kini Junaedi masih berupaya mencari kabar dari sang keponakannya yang bernama Hanifah tersebut pada sejumlah titik evakuasi korban ledakan dan kebakaran Depo Plumpang Pertamina di Jakarta Utara.

Sebelumnya diketahui, jumlah korban meninggal dunia dan luka-luka dalam insiden terbakarnya Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam, terus bertambah.

Terkini, tercatat sebanyak 16 orang meninggal dunia dan 50 warga mengalami luka bakar dalam insiden kebakaran pipa bahan bakar minyak (BBM) di Depo Pertamina Plumpang tersebut.

Korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang usai mendapatkan perawatan pertama di Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.
Korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang usai mendapatkan perawatan pertama di Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam. (Tribunnews/Jeprima)

Jumlah korban jiwa dan luka-luka tersebut berdasarkan data sementara yang dicatat Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta hingga Sabtu (4/3/2023) dinihari pukul 00.15 WIB

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved