Warga Korban Kebakaran Pertamina Plumpang Mulai Kembali ke Rumahnya

WARTAKOTALIVECOM, JAKARTA – Petugas pemadam kebaran berhasil memadamkan api dari Pipa bensin Pertamina yang terbakar  di Plumpang, Koja, Jakarta Utara.

Proses pemadaman api berlangsug cukup panjang dengan mengerahkan ratusan personel Tim Damkar.

Akibat dari peristiwa kebakaran tersebut warga di sekitar lokasi panik dan berlarian menjauh dari lokasi. Informasi yang diperoleh, kebakaran terjadi sekitar jam 20.20 WIB.

Menurut warga di sekitar saat terjadi kebakaran, bau solar menyengat menyelimuti area Tanjung Priok dan Koja malam ini.

Saat peristiwa terjadi banyak warga berusaha mengungsi dan menyelamatkan diri  ke Markas PMI Jakarta Utara.

Kini setelah semalaman tidur di tenda pengungsian sebagian besar warga tengah kembali ke rumah masing-masing. Mereka berbondong-bondong meninggalkan posko pengungsian di Markas PMI untuk melihat kondisi rumahnya setelah insiden kebakaran pada Jumat (3/3/2023).

Dilansir dari Kompas.com Sabtu (4/3) tiga tenda pengungsian yang didirikan di lapangan Markas PMI Jakarta Utara tampak sepi.

Hanya tersisa beberapa warga yang tengah beristirahat dan menyantap makanan.

Sementara itu, petugas dan relawan tampak sibuk menyiapkan makanan dan serta perlengkapan untuk para pengungsi.

Beberapa di antaranya juga memperbarui informasi mengenai jumlah korban jiwa maupun luka.

Petugas Posko Darurat Bencana PMI Jakarta Utara, Acang menjelaskan bahwa sampai saat ini tercatat ada 342 orang yang mengungsi di PMI Jakarta Utara.

Namun, pada Sabtu pagi ini sebagian besar pengungsi tengah mengecek kondisi rumahnya masing-masing setelah mendapatkan izin dari petugas di lapangan.

Acang memastikan bahwa seluruh pengungsi di Markas PMI Jakarta Utara merupakan korban selamat dan warga sekitar yang turut terdampak.

Adapun untuk korban yang mengalami luka-luka akibat kebakaran pada Jumat malam,  langsung dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Kemudian petugas posko darurat bencana juga menghimbau kepada warga yang kehilangan anggota keluarga agar segera melapor.