Kebakaran Depo Pertamina
Heru Budi Hartono Khawatir pada Kondisi 3 Balita Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono concern pada keadaan tiga balita korban kebakaran depo Petamina Plumpang, dia ingin terus dipantau.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkap, ada tiga anak korban tragedi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Kecamatan Koja, Jakarta Utara dalam kondisi mengkhawatirkan.
Usia mereka bahkan masih balita atau bayi di bawah lima tahun.
“Ada anak usia 3-4 tahun, ada tiga yang kondisinya mengkhawatirkan. Kira-kira seperti itu ya,” ujar Heru saat meninjau korban di RSUD Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.
Dalam kunjungannya itu, Heru juga mendapat informasi ada korban yang meninggal dunia bernama Hadi (30).
Dia menyebut, pemerintah telah menyiapkan seluruh kebutuhan korban kebakaran, terutama yang tengah menjalani pengobatan di rumah sakit.
“Jadi kami sudah mempersiapkan semuanya, obat-obatan semoga cukup, paramedis cukup dan ambulans kami kerahkan," ujarnya.
Baca juga: Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Berpelukan Dalam Tragedi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
"Di lapangan pada jam 20.00 tadi, dikerahkan 31 kendaraan dan alhamdulillah sekarang mungkin sudah teratasi,” imbuhnya.
Heru juga menjamin biaya korban dari tragedi Depo Pertamina Plumpang, Kecamatan Koja, Jakarta Utara ditanggung pemerintah.
Menurutnya, pemerintah daerah telah menyiapkan seluruh rumah sakit untuk menangani pasien.
Berdasarkan catatanya malam itu, ada 14 korban yang dirujuk ke RUSD Koja, lima korban di RS Pelabuhan, Rumah Sakit Mulia Sari ada 15 korban, dan RS Tugu Koja ada 10 orang.
Baca juga: Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Bertambah, BPBD DKI Catat Jadi 17 orang Tewas
“Tentunya kalau semua biaya, kami tanggung, pemerintah yang tanggung,” imbuhnya.
“Di Rumah Sakit Koja sudah diatasi seluruh korban, mudah-mudahan kita doakan bisa teratasi dan bisa melewati jika yang kritis dan semoga bisa sembuh kembali,” ucapnya.
“Mudah-mudahan semuanya bisa kami atasi, dan yang sangat sedih anak-anak ya,” lanjut Heru yang juga menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden RI ini.

Agar kejadian tidak terulang, Heru menyerahkan persoalan itu kepada PT Pertamina (Persero) selaku pemilik lahan. Namun dia berharap ada daerah penyanggah untuk keselamatan warga yang ada di sana.
“Nanti kami serahkan ke Pertamina, tentunya harus ada buffer zone untuk ke depan,” jelasnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Diperiksa Bareskrim |
![]() |
---|
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Polri Periksa 54 Saksi dari BMKG Hingga Ahli Migas |
![]() |
---|
Korban Meninggal Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Bertambah 1 Orang, Sisa 11 Dirawat |
![]() |
---|
Tujuan Aqila Rahmani Perkenalkan Aksi Sosial dan Revolusi Putih ke Korban Depo Pertamina Plumpang |
![]() |
---|
Dua Pekan Berlalu, Jumlah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Tambah Banyak, Jadi 29 Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.