Kebakaran Depo Pertamina

Cerita Warga Sebelum Depo Plumpang Terbakar: Aroma BBM Menyengat, 7 Orang Pingsan

Abdus, Ketua RW 12, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja menceritakan sebelum depo pertamina plumpang terbakar, ada aroma BBM menyengat warga pingsan

Penulis: Nurmahadi | Editor: Budi Sam Law Malau
warta kota/angga bhagya
Foto dri udara dampak kebakaran depo Pertamina Plumpang. 

Selain itu, Abdus menginginkan adanya evaluasi terkait Depo Pertamina Plumpang yang berada di tengah pemukiman padat penduduk.

Baca juga: Warga Punguti Barang Berharga yang Tersisa di Bangunan Bekas Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

"Kami meminta keberadaan Pertamina di tengah pemukiman penduduk ini segera dievaluasi. Apa mau pindah atau gimana agar lebih safety juga," ujarnya.

Abdus menjelaskan warga menuntut empat hal kepada pihak Pertamina akibat kebakaran Depo Plumpang.

"Harapan warga ada empat tuntutan yang diminta k pihak Pertamina," kata Abdus.

Pertama, katanya, pihaknya meminta Pertamina agar memperhatikan kondisi warga yang tinggal di tenda-tenda pengungsian.

Yakni dengan memberikan bantuan berupa bantuan bahan makanan maupun pakaian yang layak pakai.

"Pertama, ada warga kami yang mengungsi di tenda pengungsian agar mendapatkan makanan. Juga segala macam kebutuhan, seperti pakaian, dan lainnya," ucapnya

Selain itu, lanjut Abdus, pihaknya meminta Pertamina memberikan santunan kepada ahli waris dari para korban meninggal akibat insiden kebakaran ini.

Termasuk juga, pertanggungjawaban medis kepada korban yang mengalami luka-luka.

"Pertamina agar bisa bertanggung jawab terkait santunan dan segala macem. Kepada korban yang luka-luka agar Pertamina bertanggung jawab terkait pengobatannya," ucap Abdus.

Baca juga: Warga Tuntut Empat Hal pada Pertamina Imbas Kebakaran Depo Plumpang untuk segera Dipenuhi

"Psikologisnya. kebanyakan tadi malam saya ketemu warga saya di pengungsian mereka trauma untuk kembali ke wilayah," lanjutnya.

Tuntutan ketiga, sambung Abdus, warga berharap Pertamina bertanggung jawab atas kerusakan bangunan yang dialami warga.

Khususnya, warga RT 12 RW 09, yang terhitung mencapai 70 bangunan rusak.

"Ini terkait banguna yang hancur agar Pertamina ini bisa bertanggung jawab merenovasi rumah warga yang terbakar," kata dia.

Dan tuntutan keempat, Abdus mendesak Pertamina, agar melakukan evaluasi terkait kemanan keberadaan Depo Pertamina Plumpang, di tengah pemukiman warga.

"Keempat, kami meminta keberadaan pertamina di tengah pemukiman penduduk ini segera dievaluasi. Apa mau pindah atau gimana agar lebih safety juga. Karena ini sudah banyak korban ini," ujarnya.(m41)

 

 

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved