Kasus Narkoba
Ahli Digital Forensik Beberkan Chat WhatsApp Teddy Minahasa Ganti Sabu dengan Tawas
Saksi ahli digital forensik, Rujit Kuswinoto menampilkan file ekstrak percakapan WhatsApp antara Teddy Minahasa dengan Dody Prawiranegara
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Saksi ahli digital forensik, Rujit Kuswinoto menampilkan file ekstrak percakapan WhatsApp antara eks Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Teddy Minahasa dengan eks Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegra dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat, Kamis (2/3/2023).
Percakapan itu ditunjukkan Rujit setelah Jaksa Penuntut Umum (JPU) meminta dirinya menampilkan file tersebut, lantaran tidak terlampir dalam berita acara, melainkan berbentuk soft copy dari DVD.
Menurut Rujit, percakapan tersebut merupakan hasil dari laboratorium forensik (labfor) Polda Metro Jaya, sehingga ia memastikan jika file itu absah.
Ia menyebut, percakapan yang ditampilkan itu terkait bahasan yang selama ini kerap disinggung dalam persidangan, yakni mengenai kata 'tawas' dan 'Trawas' yang diketik oleh Teddy Minahasa.
"Dalam hal ini saya tampilkan karena sesuai dengan pertanyaan dari penyidik umum dan mengikuti dinamika sidang, selalu ditanyakan terkait Trawas, nah ini isi chat benar ada di barang bukti IPhone 13 disita dari Dody," ujar Rujit saat bersaksi dalam persidangan kasus peredaran narkoba dengan terdakawa Teddy Minahasa di PN Jakarta Barat, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (2/3/2023).
Usai pernyataan tersebut, Rujit menampilkan isi percakapan keduanya, tepatnya pada 17 Mei 2022 pukul 17.21 WIB.

Baca juga: Soal Sabu Diganti Tawas, Teddy Minahasa: Bukan Tawas Tapi Trawas, Itu Nama Kecamatan di Mojokerto
"Isi percakapannya seperti ini, dapat dilihat di layar monitor," kata Rujit di depan majelis hakim.
Sebelum ditampilkan, Hakim Ketua Jon Sarman Saragih menanyakan kepada dirinya apakah datanya benar.
"Artinya benar itu datanya?" tanya Hakim Jon kepada Rujit.
Baca juga: Irjen Teddy Minahasa Ngaku Sering Pijat Plus-plus di Hotel Classic, Jadi Awal Pertemuan dengan Linda
"Iya benar. Saya mulai di tanggal 17 Mei 2022 pukul 17.21 WIB. Pesan conversation di awal yang dikirimkan IJP Teddy Minahasa, SIK," jawab dia.
Rujit pun membacakan percakapan tersebut secara apa adanya.
"Sebagian BB diganti Trawas (emoji ketawa), dalam kurung untuk bonus anggota," kata Rujit membacakan pesan awal dalam percakapan WhatsApp tersebut.
Baca juga: Masa Lalu Teddy Minahasa Terungkap, Akui Sering Pijat Plus-plus di Hotel Classic Pecenongan
"DP, dalam hal ini Dody, siap enggak berani Jenderal, titik titik dengan emoticon mengeluh," lanjut dia.
Setelah itu, percakapan seterusnya membahas mengenai tanggal perilisan narkoba di Polres Bukittinggi dan rencana Teddy untuk menginap di Hotel Santika sebelum rilis digelar.
Diberitakan Warta Kota sebelumnya, Irjen Pol Teddy Minahasa sebut bahwa percakapannya dengan AKBP Dody Prawiranegara mengenai sabu yang ditukar menjadi tawas, tidak benar.
Baca juga: Percakapan WhatsApp Anita Cepu Sebut Teddy Minahasa dengan Nama My Jenderal
Teddy Minahasa
kasus narkoba
Dody Prawiranegara
Sidang etik Irjen Teddy Minahasa
Irjen Teddy Minahasa
PN Jakarta Barat
Polisi Bongkar Pabrik Rumahan Narkotika di Karawang, Barang Bukti 100 Gram Tembakau Gorila |
![]() |
---|
Tak Sedih Dituntut 6 Tahun Penjara, Fariz RM: Ikuti Aja Prosesnya |
![]() |
---|
Deolipa Yumara Berharap Fariz RM Dituntut Rehabilitasi karena Bukan Pengedar Narkoba |
![]() |
---|
Enam Polisi di Kalimantan Selatan Positif Narkoba, Hukumannya Disuruh Olahraga hingga Salat 5 Waktu |
![]() |
---|
Tak Hanya Bikin Grup Whatsapp, Jonathan Frizzy Juga Siapkan Kurir untuk Peredaran Zat Etomidate |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.