Pilpres 2024

Penyebab PKB Tak Mau Jika Khofifah Indar Parawansa Dipasangkan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Kengganan PKB soal Khofifah Indar Parawansa dipasangkan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024 diakui Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno

Editor: PanjiBaskhara
Antara Foto/M Risyal Hidayat
Kengganan PKB soal Khofifah Indar Parawansa dipasangkan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024 diakui Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno Foto: Khofifah Indar Parawansa 

WARTAKOTALIVE.COM - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akan dipasangkan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kemungkinan tak akan mau jika Khofifah Indar Parawansa dipasangkan dengan Anies Baswedan, kenapa?

Soal PKB tak ingin Khofifah Indar Parawansa dipasangkan dengan Anies Baswedan diungkap oleh Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno.

"Tentu saja bicara tentang Khofifah, enggak mungkin PKB akan menerima," ujarnya Adi Prayitno, saat dihubungi pada Rabu (1/3/2023).

Baca juga: Khofifah Indar Parawansa Dampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024? Partai NasDem: Dipertimbangkan

Baca juga: Koalisi Perubahan Pertimbangkan AHY, Sandiaga Uno, Hingga Khofifah Jadi Cawapres Anies

Baca juga: Diduetkan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Erick Thohir: Saya Enggak Bisa Bilang Tidak

Hal tersebut, dijelaskan Adi Prayitno, karena sampai saat ini Khofifah sebetulnya tidak punya partai.

Terlebih, menurut Adi Prayitno, PKB tetap berpegang teguh ingin menjadikan Ketua Umumnya, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) maju sebagai capres.

"Karena sampai saat ini Khofifah itu kalau mau jujur sebenarnya tidak punya partai dan PKB terus ingin menjadikan Muhaimin sebagai capres, bukan yang lain," ungkapnya.

Lebih lanjut, Adi mengatakan, PKB lebih melihat Cak Imin sebagai figur merepresentasikan Nahdlatul Ulama (NU) daripada Khofifah Indar Parawansa.

"Bagi PKB, ya Cak Imin lah yang dianggap merupakan representasi NU, bukan Khofifah. Saya kira di situ," sambung Adi.

Partai NasDem: Dipertimbangkan

Khofifah Indar Parawansa jadi satu di antara tokoh yang masuk bursa bakal calon wakil presiden (Bacawapres), untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Wakil Sekjen Partai Nasdem, Hermawi Taslim sebut, rekam jejak dan karakter Khofifah Indar Parawansa bisa jadi pertimbangan untuk memilihnya menjadi bakal cawapres.

"Khofifah salah seorang yang dipertimbangkan dengan sungguh-sungguh, baik dari sisi gender, track record maupun latar belakang organisasi dan sifat moderasi yang ia miliki," kata Hermawi Taslim kepada wartawan, Selasa (28/2/2023).

Kendati demikian, Hermawi Taslim menegaskan hingga kini Anies Baswedan belum putuskan siapa sosok bakal cawapres yang akan mendampinginya nanti.

Sebab Partai Nasdem, Partai Demokrat dan PKS yang tergabung dalam Koalisi Perubahan mendukung Anies Baswedan, semua figur dipertimbangkan dan berpeluang.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved