Pembunuhan

Tangis Histeris Keluarga Pecah, Ratapi Yusi Tewas Dibunuh dan Dicor Semen

Isak tangis keluarga pecah, saat mengetahui informasi bahwa Yusi (45) ditemukan tewas dibunuh. Ratap tangis semakin jelas karena jenazah Yusi dicor

|
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Budi Sam Law Malau
Wartakotalive.com/ Rendy Rutama
Tangis histeris keluarga dan kerabat pecah saat tahu Yusi tewas dibunuh dan mayatnya dicor semen oleh pelaku yang rekan kerjanya. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Isak tangis keluarga pecah, saat mengetahui informasi bahwa Yusi (45) ditemukan tewas dibunuh.

Ratap tangis semakin jelas karena jenazah Yusi diketahui dicor dengan semen oleh pelaku di rumah kontrakan di Bekasi.

Isak dan ratap tangisan keluarga serta kerabat Yusi itu terdengar silih berganti dari kediaman Yusi, di Pulo Gebang Indah, J13 Nomor 32, RT 2/RW 11, Cakung, Jakarta Timur.

Seluruh keluarga dan kerabat yang datang nampak menangis tersedu-sedu dan saling berpelukan.

Bahkan beberapa diantara mereka ada yang menangis histeris seakan tak percaya Yusi tewas dibunuh mengenaskan.

Sementara jenazah Yusi masih berada di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk diotopsi.

Baca juga: Yusi Wanita Tewas Dicor di Bekasi Rekan Kerja Pelaku di Perusahaan Besi, Ini Dugaan Motif Pembunuhan

Keluarga dan kerabat Yusi mengaku kaget dan shock, mengetahui kabar Yusi yang sebelumnya menghilang, ahirnya ditemukan dalam keadaan tewas mengenaskan.

Karenanya beberapa anggota keluarga menangis hingga histeris, sehingga mesti ditenangkan watga sekitar.

Heri suami Yusi tampak hanya bisa termenung.

Dari kedua bola matanya air mata terus mengucur.

Saat ditemui Wartakotalive.com, dirinya menjelaskan secara rinci kronologi sampai akhirnya ia mengetahui jenazah istirnya disemen pelaku.

Baca juga: Dua Mayat Wanita Dicor Bertumpuk di Kontrakan di Bekasi, Datang Berboncengan Motor Temui Pelaku

Tepat pada Minggu (26/2/2023), sekira pukul 13.00 WIB, Yusi sempat berpamitan kepada Heri untuk mengaji di Masjid At Taqwa, Perumahan Harapan Baru Regensi, Kota Bekasi.

Setelah itu, korban beserta ke empat rekannya, yang satu diantaranya juga merupakan Heni (48) selaku korban lainnya, sempat menghampiri rumah makan Bakso di sekitar lokasi sekira pukul 16.00 WIB, namun dijelaskan Heri tidak mengabari dirinya.

"Dia (Yusi) kabari saya juga lagi di Masjid mengaji, ada si Heni juga, terus update foto juga pakai gamis warna putih berempat sama temennya," kata Heri, Selasa (28/2/).

Merasa khawatir dengan keberadaan sang istri karena tidak mengabari dirinya, Heri pun sontak mencoba rutin menghubungi Yusi melalui ponsel genggam.

Baca juga: Naluri Menuntun Heri Lacak Keberadaan Yusi, Kaget Istrinya Terkubur di Bawah Tangga Rumah Pelaku

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved