Gantikan Ahmad Sahroni, Ananda Mikola Ditunjuk jadi Ketua Panitia Pelaksana Formula E 2023

WARTAKOTALIVE.COM, PADEMANGAN - Ajang Formula E di tahun 2023, bakal segera digelar beberapa bulan lagi.

Ketua Steering Committee Formula E Jakarta, Bambang Soesatyo (Bamsoet) menunjuk mantan pebalap Ananda Mikola sebagai Ketua Panitia Pelaksana atau Organizing Committee (OC) Formula E 2023.

Pengumuman tersebut berlangsung saat konferensi pers yang diadakan oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro), di Ancol Beach City (ABC) Mall, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (28/2/2023).

Usai penunjukkan, Bamsoet yakin bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah yang baik saat gelaran ajang Formula E 2023 itu.

"Kami memiliki pengalaman tahun lalu yang lebih complicated (rumit), dari yang bakal kami gelar beberapa bulan ke depan," ujar Bamsoet saat konferensi pers di ABC Mall.

Oleh karena itu, Bamsoet yakin gelaran Formula E 2023 dapat terselenggara dengan jauh lebih baik dari tahun sebelumnya.

Baca juga: BW: Ada Informasi Pimpinan KPK Paksa BPK Keluarkan Penghitungan Kerugian Negara Kasus Formula E

Ia pun mengaku, tahun lalu mendapatkan tantangan dari situasi politik yang sangat dinamis. Selain itu, juga situasi Covid-19 yang membatasi pergerakan masyarakat.

"Di bawah komando dari saudara Ananda Mikola, saya yakin kualitas penyelenggaraan tahun ini jauh lebih bagus," ucap Bamsoet.

Bamsoet menginformasikan bahwa gelaran Formula E 2023 akan diadakan dua seri, yaitu pada 4-5 Juni 2023.

Selain itu juga dari sisi penonton diharapkan dapat lebih banyak dari tahun sebelumnya. Itu yang menjadi harapan dan PR besar kepengurusan tahun ini.

Diketahui, Ananda menggantikan Ahmad Sahroni. Di mana sebelumnya Sahroni yang memegang komando utama dalam gelaran ajang Formula E 2022.

Namun tahun ini, Sahroni ditunjuk sebagai Steering Committee untuk membantu Ananda dalam memimpin kepanitiaan.  

Baca juga: DPRD DKI Jakarta tak Capek Kejar Anies Baswedan Soal Kasus Formula E 2022, Ingin Temui PT Jakpro

"Saya surprised (terkejut) dengan kondisi sirkuitnya yang sangat baik, kondisi aspalnya juga baik. Saya rasa minor melakukan perbaikan," kata Ananda.

Ananda pun mengaku bahwa di zaman kepemimpinan Sahroni tahun lalu memang terlalu banyak hal-hal teknis yang dihadapi.

Ia menyebutkan sirkuitnya belum siap, harus mengejar homologasi yang ternyata baru keluar di hari ketiga sebelum balapan.