Berita Jakarta
Rampas Kunci Mobil, Debt Collector Sempat Ancam Sopir Selebgram Clara Shinta: Saya Bunuh Kamu!
Tujuh orang debt collector ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara membentak anggota Babhinkamtibmas Aiptu Evin Susanto
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Ia turun dari mobil milik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya bersama rombongan penyidik yang melakukan pengejaran terhadapnya.
Pelaku kemudian digiring ke dalam gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Terlihat kedua tangannya terborgol.
LW tampak mengenakan pakaian serba hitam.
Baca juga: Polda Tangkap 3 Debt Collector Bentak Bhabinkamtibas yang Bantu Selebgram Clara Shinta
Ia hanya tertunduk sambil menutupi wajahnya dengan menggunakan penutup kepala dari jaket berkelir hitamnya.
Tak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut pelaku. Hingga saat ini, LW masih akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik.
Demikian pernyataan dari Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Uly.
"Nanti sore akan disampaikan lebih lanjut," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya melalui Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum kembali menangkap pelaku debt collector yang memaki anggota Bhabinkamtibmas.
Kali ini, satu orang inisial LW ditangkap di wilayah Saparua, Maluku.
Hal itu diungkapkan Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Uly.
"Salah satu debt collector yang viral diamankan di Pulau Saparua, Provinsi Maluku," ucap dia, saat dihubungi pada Kamis (23/2/2023).
Lebih lanjut, ia menegaskan pihaknya melakukan atensi atas perintah Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran soal penindakan debt collector itu.
"Kami, Subdit Resmob komitmen melaksanakan perintah bapak Kapolda untuk melawan aksi premanisme," katanya.
"Kalian bisa berlari, tapi kalian tidak bisa bersembunyi," sambung Titus.
Baca juga: VIDEO ‘Mendidih Darah’ Kapolda Fadil Imran Tau Anggotanya Dimaki Debt Collector
Total saat ini sudah empat orang debt collector yang ditangkap Polda Metro Jaya.
| Jakarta Tuan Rumah POPNAS XVII & PEPARPENAS XI, Transportasi dan Wisata Digratiskan untuk Atlet |
|
|---|
| Catatan Partai Ummat Jelang Setahun Kepemimpinan Pramono-Rano di Jakarta |
|
|---|
| Trotoar Disabilitas di Grogol Jakbar Mubazir, PKL Berdalih Hanya Cari Nafkah |
|
|---|
| Puluhan Pemuda Balap Liar dan Tutup Jalan Raya di Duren Sawit Jakarta Timur, Kabur Didatangi Polisi |
|
|---|
| Foto-foto Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji Dishub DKI Jakarta |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.