Heru Budi Hartono Akui Masih Ada Lahan Belum Dibebaskan untuk Normalisasi Sungai Ciliwung

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengakui masih terdapat beberapa area lahan yang belum dilakukan pembebasan lahan karena status tanah, untuk keperluan normalisasi Sungai Ciliwung.

Normalisasi Sungai Ciliwung ini sangat diperlukan untuk mengurangi banjir di DKI Jakarta. "Kemarin Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPR) sudah menyampaikan akan diteliti dan membantu kami," ujar Heru Budi Hartono saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (22/2/2023).

Heru Budi Hartono menjelaskan bantuan yang akan diberikan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta adalah untuk meningkatkan status tanah itu.

Diketahui, Presiden Joko Widodo menargetkan pengerjaan proyek Normalisasi Sungai Ciliwung selesai pada 2024 mendatang.

Untuk mencapai target tersebut, Heru membeberkan upaya yang sudah dilakukan.

"Ya kami tunggu dari Badan Pertanahan Nasional (BPN). Sosialisasi sudah kami lakukan, pendataan juga sudah dilakukan," ucap Heru.

Baca juga: Pelaksanaan Normalisasi Sungai Ciliwung 2020 Masih Terkendala Pembebasan Lahan

"Tinggal sekarang status tanah itu seperti apa. Itu haknya BPN nanti," lanjutnya.

Saat ditanya total luas lahan yang belum dibebaskan, Heru mengaku lupa.

Kemudian, ia menginformasikan bahwa terdapat bagian yang milik suatu lembaga.

Baca juga: Jokowi Hujan-hujanan Tinjau Proyek Normalisasi Sungai Ciliwung, Aktivis JIL Nyinyiri Anies

"Saya lupa lembaga apa, yang pasti itu panjang banget (luas lahannya). Tapi itu bisa diabaikan dulu," kata Heru.

Pemprov DKI Jakarta Bakal Lakukan Pembebasan Lahan di Bantaran Sungai Ciliwung 

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal melakukan pembebasan lahan di bantaran Sungai Ciliwung.

Baca juga: VIDEO : Proyek Normalisasi Sungai Ciliwung Dilanjutkan Kembali Setelah Berhenti Beberapa Waktu Lalu

Hal tersebut dilakukan setelah proyek normalisasi Sungai Ciliwung tersebut terhenti di era kepemimpinan Anies Baswedan.

Kepala Unit Pelayanan Data dan Informasi Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Roedito menginformasikan lahan yang akan dilakukan pembebasan seluas 6,5 hektare.

"Nanti akan ada empat kelurahan ya yang akan dilakukan pembebasan lahan. Di antaranya: Kelurahan Cililitan, Rawajati, Cawang, dan Kampung Melayu," ujar Roedito saat dihubungi, Selasa (21/2/2023).