Pj Gubernur DKI Jakarta

Heru Budi Hartono Akui Masih Ada Lahan Belum Dibebaskan untuk Normalisasi Sungai Ciliwung

Heru Budi Hartono mengakui masih ada beberapa lahan yang belum dibebaskan karena status tanah, untuk keperluan normalisasi Sungai Ciliwung

|
Kompas.com
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau proyek normalisasi Sungai Ciliwung di kawasan Pangadegan, Pancoran, Jakarta Selatan pada Selasa (21/2/2023). Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengakui masih terdapat beberapa area lahan yang belum dilakukan pembebasan lahan karena status tanah, untuk keperluan normalisasi Sungai Ciliwung. 

Roedito menjelaskan rincian luas pembebasan lahan tersebut sebagai berikut: 

1. Kelurahan Cililitan: 0,8 hektare;

2. Kelurahan Rawajati: 1,5 hektare;

3. Kelurahan Cawang: 2,25 hektare;

4. Kelurahan Kampung Melayu: 1,95 hektare.

Baca juga: Dinas LH DKI Jakarta Temukan Gedung-gedung sekitar Sungai Ciliwung Membuang Limbahnya ke Kali 

Untuk pembebasan lahan tersebut, Roedito menyampaikan bahwa Pemprov DKI Jakarta menggelontorkan anggaran hingga Rp 469 miliar.

"Jadi alokasinya sudah disepakati dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), dan telah disepakati saat pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)," kata Roedito.

Setelah dilakukan pembebasan lahan, Roedito mengatakan akan dibangun tanggul atau sheet pile dengan panjang trase sungai 4,3 kilometer.

Adapun rincian panjang tanggul tersebut adalah sebagai berikut: Kelurahan Kampung Melayu 1,3 kilometer, Kelurahan Rawajati 1 kilometer, Kelurahan Cawang 1,5 kilometer, dan Kelurahan Cililitan 0,5 kilometer. (m36)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved