Kecelakaan
Kapolri Jendral Listyo akan Datangi Langsung Lokasi Kapolda Jambi Jatuh untuk Awasi Evakuasi
Kapolri datang ke Jambi untuk memantau langsung proses evakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan, Selasa (21/2/2023)
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dian Anditya Mutiara
Proses evakuasi jalur udara gagal meski sudah ada 7 helikopter yang disiapkan untuk mengevakuasi 8 penumpang dan awak helikopter.
"Kita hentikan evakuasi jalur udara untuk sementara dan dilanjutkan Selasa esok hari karena cuaca buruk dan kondisi malam hari," kata Kepala Sub Operasi Basarnas Jambi, Manca, kepada sejumlah awak media di Bandara Sultan Thaha posko crisis center, Senin (20/2/2023) malam.
Manca mengungkapkan, para korban akan kembali bermalam dalam hutan. Namun dia meyakini, korban tetap bisa bertahan dengan adanya pendampingan tim medis, obat-obatan, dan makanan yang cukup.
Tim medis berhasil sampai ke lokasi helikopter melalui jalur darat.
Evakuasi hari ini, kata Manca memang tidak bisa dilakukan karena cuaca buruk dan tim jalur darat yang berada di lokasi membutuhkan waktu lama, untuk melakukan pembersihan di area 15 meter persegi.
"Kita tidak bisa buat helipad (pendaratan) karena medan. Untuk itu evakuasi esok hari tetap menggunakan hoist. Artinya korban ditarik ke atas," tutur Manca.
Sementara itu, Humas PT WKS Taufiqurahman menuturkan, ada 7 helikopter yang digunakan untuk evakuasi.
Ketujuh heli ini berasal dari Baharkam Polri 1 unit, 2 unit dari PT Wira Karya Sakti (WKS), 1 unit Polda Sumsel, 2 unit dari TNI-AU, dan 1 unit milik Basarnas.
Hal senada disampaikan Kades Pasar Tamiai, Muklas, yang memantau lokasi evakuasi tahap pertama, tepatnya di lapangan desa tersebut.
Dia mengungkapkan, seharian cuaca buruk dan kabut karena hujan sering turun di lokasi jatuhnya helikopter.
"Jadi para korban akan kembali bermalam di lokasi jatuhnya helikopter," kata Kades Pasar Tamiai, Muklas, melalui sambungan telepon, Senin malam.
Muklas mengungkapkan, evakuasi sulit dilakukan meskipun di lokasi jatuhnya helikopter Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono sudah dibersihkan.
"Lokasi sudah bisa dilakukan evakuasi, karena pohon-pohon sudah ditebang. Tapi memang cuaca buruk dan kondisi korban belum memungkinkan untuk dievakuasi," kata Muklas.
Apabila dipaksakan dengan cuaca buruk untuk tindakan evakuasi, maka sangat membahayakan.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan untuk melakukan evakuasi melalui jalur darat sangat tidak memungkinkan karena kondisi medan yang berat dan cukup berbahaya membawa para korban yang terluka.
| Hindari Pemotor Lawan, Minibus Oleng hingga Tercebur ke Kali Sekretaris Jakarta Barat |
|
|---|
| Truk Tabrak Mobil Boks di Flyover Buaran, Sopir Terjepit dan Alami Patah Kaki |
|
|---|
| Syahroni Pengemudi Ojol Tewas Tertabrak KRL di Perlintasan KA Kebon Jeruk |
|
|---|
| Kartinah Gusar, Rukonya yang Dibangun Transjakarta Terancam Dibongkar Satpol PP |
|
|---|
| Tanggung Jawab Penuh, TransJakarta Bangun Ulang Empat Ruko yang Ditabrak Bus |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.