Berita Regional
Solo Dikepung Banjir, Gibran Rakabuming Semprot BBWSBS hingga Salahkan Limpahan Air dari Wonogiri
Gibran Rakabuming Raka komplain kepada Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) lantaran banjir kali ini cukup parah.
PMI Bikin Dapur Umum
Sebelumnya, dari data Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Solo yang diterima TribunSolo.com, ada lebih kurang 650 kepala keluarga (KK) atau sekitar 2.614 jiwa.
Mayoritas dari mereka kini harus mengungsi ke lokasi yang lebih aman dan jauh dari area banjir.
"Ribuan ini kalau dari laporannya," terang Sekretaris PMI Kota Solo, Sumartono Hadinoto kepada TribunSolo.com.
Dari data Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Solo yang diterima TribunSolo.com, ada lebih kurang 650 kepala keluarga (KK) atau sekitar 2.614 jiwa.
Data jumlah tersebut merupakan update data per pukul 18.30 WIB.
Ada sebanyak 190 KK dari 650 KK yang mengungsi di Masjid Al Anshor, Jagalan hingga kantor Pendopo Kelurahan Gandekan.
Adapun PMI juga sudah membuat dapur umum di empat kelurahan terdampak banjir.
"Itu ada di Joyosuran, Gandekan, Sudiroprajan, dan Kedung Lumbu," ucap Sumartono.
PMI saat ini juga telah mencoba untuk menambah logistik makanan dengan berbelanja ke pasar-pasar tradisional yang ada di Kota Solo.
Mereka juga menyetok persediaan logistik agar bisa tidak terbatas dan siap melayani para warga terdampak banjir.
"Ini ada permintaan yang masuk dari GKI Sangkrah, ada 30 nasi bungkus, ini segera kami kirim ke sana," ucap Sumartono.
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, banjir di antaranya terjadi di sejumlah RT di Kelurahan Jagalan, Gandekan dan Pucangsawit Kecamatan Jebres.
Kemudian di kampung Palugunan RT 1 RW 1, Kelurahan Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon.
Masih di Pasar Kliwon, ada sejumlah titik lain yakni Semanggi, Sewu, Joyosuran dan Sangkrah.
Di Pucangawit misalnya yang hanya berjarak beberapa meter dengan Bengawan Solo, ketinggian air sampai daun pintu. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com
Usulan Pemakzulan Dedi Mulyadi Akan Disampaikan ke DPRD Jabar, SP3JB Klaim Punya Argumen Kuat |
![]() |
---|
Fortinet Accelerate Asia 2025 Surabaya, Hypernet Technologies Perkuat Ekosisitem Keamanan Digital |
![]() |
---|
Tiga Bakteri Lolos Skrining Tim Gizi BGN, Jadi Penyebab Ratusan Siswa di Sleman Keracunan |
![]() |
---|
Kepala Desa Cianaga Ketahuan Bohong, Ibu Anak Tewas Karena Cacingan Bukan ODGJ |
![]() |
---|
Viral Guru di Lampung Ancam Cekik Siswa di Tengah Upacara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.