Ini Cara Memusnahkan Obat Sirup yang Memicu Gagal Ginjal Akut Pada Anak

9. Untuk menghilangkan penyalahgunaan, bekas wadah obat berupa botol plastik, pot plastik atau kaca (gelas), dan tube dibuang dengan cara menghilangkan semua label dari wadah dan tutup, merusak wadah dengan cara digunting, dicacah, atau dipecahkan untuk kemudian disimpan dalam wadah yang dilapisi kantong plastik.

Baca juga: Waspada Obat Sirup, Dua Bocah Alami Gangguan Ginjal Akut di Jakarta, Ini Kronologinya

10. Obat dengan formulasi berbentuk inhaler atau aerosol harus dikeluarkan atau disemprotkan perlahan ke dalam air untuk mencegah tetesan obat memasuki udara.

"Cairan atau padatan inhaler yang dihasilkan dilarutkan ke dalam air lalu dibuang pada saluran pembuangan air (wastafel atau WC). Wadah inhaler maupun aerosol yang sudah kosong jangan dilubangi, digepengkan atau dibakar karena mudah meledak," jelas Ngabila.

Untuk mencegah penyakit gagal ginjal akut, Ngabila mengimbau untuk tidak mengonsumsi obat sirup tanpa petunjuk dari dokter dan apoteker. 

Apabila disarankan untuk mengonsumsi obat, Ngabila mengingatkan agar obat diberikan secara tepat dosis, takaran, dan cara pemberiannya.

"Jika ada anak yang mengalami pengurangan produksi kencing atau tidak bisa kencing secara tiba-tiba, segera rujuk ke rumah sakit yang bisa memberikan layanan fomepizole," tandas Ngabila.

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah kematian akibat gagal ginjal akut. (m36) 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News