Gagal Ginjal Akut
11 Saksi Kasus Gagal Ginjal Akut Diduga Ada Keterlibatan BPOM, Polisi Jamin Tak Ada Intervensi
11 orang saksi dalam kasus tewasnya ratusan anak-anak akibat gagal ginjal akut yang diduga ada keterlibatan BPOM
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Polisi telah memeriksa 11 orang saksi dalam kasus tewasnya ratusan anak-anak akibat gagal ginjal akut yang diduga ada keterlibatan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) selaku regulator dalam peredaran obat.
Sehingga menyebabkan kasus gagal ginjal akut yang korbannya mencapai ratusan anak di Indonesia.
"Intinya kami sedang dalam proses sidik, masih sedang dalam proses sidik. Kami sudah memeriksa 11 saksi," ujar Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipiter) Bareskrim Polri, Brigjen Nunung Syaifuddin, kepada wartawan, Rabu (20/12/2023).
Nunung menuturkan, pemeriksaan belasan saksi itu terdiri dari pihak BPOM maupun pihak lainnya.
"Saksi bukan hanya dari BPOM saja, dari BPOM ada dari saksi ahli ada, dari PT Afi Farma ada," tuturnya.
Ia mengatakan, meski saat ini kasus tersebut sudah naik ke tahap penyidikan, belum ada penetapan tersangka.
Baca juga: Ratusan Anak Tewas Akibat Gagal Ginjal Akut, Polisi Terus Bekerja: BPOM Diduga Terlibat
"Belum ada penetapan tersangka, belum," ucap jenderal bintang satu itu.
Perihal dugaan adanya intervensi selama pengusutan kasus gagal ginjal akut anak seperti yang disampikan Ketua Public Interest for Police Trust sekaligus mantan Komisioner Kompolnas M Nasser, Nunung menjamin tidak ada intervensi.
"Enggak ada, enggak ada intervensi. Saya jamin 1.000 persen tidak ada intervensi. Enggak ada enggak ada intervensi," katanya.
Sementara itu, Warta Kota sudah berupaya menghubungi pelaksana tugas (Plt) Kepala BPOM Lucia Rizka Andalusia terkait kasus tersebut, tetapi tak ada respons.
Polisi periksa vaksinasi dan obat sirop
Penyebab terjadinya kasus gagal ginjal akut pada anak masih terus diselidiki oleh pihak kepolisian.
Kini, polisi memeriksa sejumlah obat yang diduga menjadi penyebab gagal ginjal akut pada anak.
Obat sirop Praxion sebelumnya dinyatakan aman dikonsumsi usai dilakukan uji laboratorium forensik Bareskrim Polri.
Terbaru, vaksin saat imunisasi dan obat sirop Paracetamol Drop saat ini tengah didalami.
Fenomena Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Menkes Sebut Berbeda Kasus dengan yang Dulu |
![]() |
---|
Ratusan Anak Tewas Akibat Gagal Ginjal Akut, Polisi Terus Bekerja: BPOM Diduga Terlibat |
![]() |
---|
Selidiki Penyebab Gagal Ginjal Akut pada Anak, Polisi Periksa Vaksin Imunisasi dan Paracetamol Drop |
![]() |
---|
Ada 326 Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak di 27 Provinsi Indonesia Sejak 2022 Hingga 5 Februari 2023 |
![]() |
---|
Sidang Lanjutan Kasus Gagal Ginjal, Tergugat Kompak Tolak Gugatan Class Action Keluarga Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.