Gagal Ginjal Akut

11 Saksi Kasus Gagal Ginjal Akut Diduga Ada Keterlibatan BPOM, Polisi Jamin Tak Ada Intervensi

11 orang saksi dalam kasus tewasnya ratusan anak-anak akibat gagal ginjal akut yang diduga ada keterlibatan BPOM

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dian Anditya Mutiara
KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA
Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Nunung Syaifuddin (kemeja putih) saat ditemui di Menara Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (18/12/2023). Polisi menduga ada keterlibatan BPOM dalam kasus meninggalnya ratusan anak akibat gagal ginjal akut setelah minum obat sirup. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Polisi telah memeriksa 11 orang saksi dalam kasus tewasnya ratusan anak-anak akibat gagal ginjal akut yang diduga ada keterlibatan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) selaku regulator dalam peredaran obat.

Sehingga menyebabkan kasus gagal ginjal akut yang korbannya mencapai ratusan anak di Indonesia.

"Intinya kami sedang dalam proses sidik, masih sedang dalam proses sidik. Kami sudah memeriksa 11 saksi," ujar Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipiter) Bareskrim Polri, Brigjen Nunung Syaifuddin, kepada wartawan, Rabu (20/12/2023).

Nunung menuturkan, pemeriksaan belasan saksi itu terdiri dari pihak BPOM maupun pihak lainnya.

"Saksi bukan hanya dari BPOM saja, dari BPOM ada dari saksi ahli ada, dari PT Afi Farma ada," tuturnya.

Ia mengatakan, meski saat ini kasus tersebut sudah naik ke tahap penyidikan, belum ada penetapan tersangka.

Baca juga: Ratusan Anak Tewas Akibat Gagal Ginjal Akut, Polisi Terus Bekerja: BPOM Diduga Terlibat

"Belum ada penetapan tersangka, belum," ucap jenderal bintang satu itu.

Perihal dugaan adanya intervensi selama pengusutan kasus gagal ginjal akut anak seperti yang disampikan Ketua Public Interest for Police Trust sekaligus mantan Komisioner Kompolnas M Nasser, Nunung menjamin tidak ada intervensi.

"Enggak ada, enggak ada intervensi. Saya jamin 1.000 persen tidak ada intervensi. Enggak ada enggak ada intervensi," katanya. 

Sementara itu, Warta Kota sudah berupaya menghubungi pelaksana tugas (Plt) Kepala BPOM Lucia Rizka Andalusia terkait kasus tersebut, tetapi tak ada respons. 

Polisi periksa vaksinasi dan obat sirop

Penyebab terjadinya kasus gagal ginjal akut pada anak masih terus diselidiki oleh pihak kepolisian.

Kini, polisi memeriksa sejumlah obat yang diduga menjadi penyebab gagal ginjal akut pada anak.

Obat sirop Praxion sebelumnya dinyatakan aman dikonsumsi usai dilakukan uji laboratorium forensik Bareskrim Polri.

Terbaru, vaksin saat imunisasi dan obat sirop Paracetamol Drop saat ini tengah didalami.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved