Berita Jakarta

Kisah PRT 18 Tahun Kerja 20 Jam Sehari, Empat Bulan Tidak Digaji Malah Disiksa dan Dilecehkan

Inilah kisah PRT bernama Rizki yang mendapat kekerasan fisik dan pelecehan dari mantan majikannya di Jakarta Timur

Wartakotalive/Nuri Yatul Hikmah
Mantan PRT, Rizki Nur Azkia yang ikut menuntut pengesahan RUU PPRT menjadi UU saat ditemui di sekitar JPO Dukuh Atas, Minggu (12/2/2023) 

WARTAKOTALIVE.COM, TANAH ABANG — Di usianya yang baru memasuki 18 tahun, Rizki Nur Azkia mendapat perlakuan tak menyenangkan saat menjadi pekerja rumah tangga (PRT) di wilayah Jakarta Timur, November 2022 lalu. 

Rizki bercerita, dirinya mendapat kekerasan secara fisik dan pelecehan oleh mantan majikannya sendiri berinisial R dan AA. 

Dirinya bahkan harus mengalami cacat pada bagian kiri telinganya, hingga kehilangan fungsi dengar.

Tak hanya itu, kakinya pun kerap dipukul menggunakan raket tenis dan ditendang berkali-kali oleh R, apabila anaknya yang dititipkan kepada Rizki tetap bandel.

Selain itu, lanjut Rizki, ia juga kerap mendapat pemukulan di bagian kepalanya oleh istri R, yang berinisial AA.

"Saya kerja 10 Mei 2022, enam bulan kerja aman, setelah itu terjadi (kekerasan). Kaki saya dipukuli sama suaminya, ditendang, dipukul pakai raket tenis," ujar Rizki saat ditemui di dekat JPO Dukuh Atas, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (12/2/2023).

"Sama majikan (istri R), kepala saya dipukul pakai gelas tumbler, disiram juga pakai air cabai dan lada," kata Rizki.

Rizki bercerita, ia disiram pada bagian wajah dan mengenai kedua matanya. 

Belum cukup sampai di situ, rambut Rizki juga dicukur habis secara paksa oleh majikannya. 

Ia bahkan ditelanjangi dan divideokan oleh AA, majikan perempuannya. 

"Saya ditelanjangi juga sama divideoin sama majikan (perempuan) mau disebarin katanya, alasanya biar saya enggak boleh bilang ke keluarga mungkin," jelas Rizki.

Perempuan asal Cianjur, Jawa Barat tersebut mengaku dirinya kerap mendapat penyiksaan lantaran dianggap tak becus mengurus anak-anaknya. 

Padahal, di samping tugas utamanya itu, Rizki juga kerap diminta untuk mencuci piring dan menyapu, mulai dari sehabis Subuh hingga pukul 00.00 WIB. 

"Awalnya saya ngejar anak-anaknya, ngurusin anak-anak sambil bersihin rumah. Saya kejar anak-anak itu karena mereka bandal, terus sama majikan (R) itu dipukulin dan ditendang," jelas dia. 

"Dia marah karena anaknya masih tetap bandal," imbuhnya. 

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved