Jadi Content Creator Mom & Baby Jalur Pandemi, Anisya Cahya Berhasil Raih Lebih 559 Ribu Pengikut
Wanita berusia 35 tahun ini mulai menjadi Content Creator sejak awal tahun 2020 ketika pandemi Covid-19 mulai mewabah di Indonesia.
WARTAKOTALIVE.COM — Media sosial merupakan salah satu platform yang banyak digunakan orang untuk menemukan informasi berguna.
Berbagai content creator pun terus bermunculan di tengah jumlah pengguna media sosial yang semakin padat, untuk membagikan beragam jenis konten yang menghibur dan mengedukasi audiensnya.
Para content creator ini datang dari berbagai kalangan dan usia, dari anak-anak hingga orang tua.
Mereka berlomba-lomba membuat konten seunik dan sekreatif mungkin untuk meraih lebih banyak audiens.
Berbagai konten yang telah dibuat tersebut bahkan bisa dimonetisasi untuk mewujudkan bisnis sampingan yang bermanfaat.
Seperti dilakukan Anisya Cahya, salah seorang Content Creator yang berfokus di bidang mom & baby.
Baca juga: Garuda Hero Bakal Dihadiahkan ke PSSI Bila La Nyalla Mahmud Mattalitti Terpilih Jadi Ketua Umum
Baca juga: Ada Bandana dari Atta Halilintar, Ini Rincian Aset Rp 1.2 Triliun Milik PT PMI yang Disita Polisi
Wanita berusia 35 tahun ini mulai menjadi Content Creator sejak awal tahun 2020 ketika pandemi Covid-19 mulai mewabah di Indonesia.
Dia bercerita bahwa saat itu dirinya yang merupakan seorang konselor komunitas birth & parenting di Serang tidak bisa melakukan edukasi tatap muka akibat pandemi.
Sebagai gantinya, dia memanfaatkan media sosial Instagram sebagai sarana untuk berbagi pengetahuan. Kini akun Instagram-nya bahkan sudah memiliki lebih dari 559 ribu pengikut.
“Jadi, supaya ilmu yang aku punya tetap bisa bermanfaat dan menjangkau luas para orang tua, aku pilih Instagram sebagai sarana untuk sharing edukasi terkait mom & baby,” kata Anisya Cahya dalam keterangan resminya.
Pada awalnya, Anisya merasa sangat kewalahan saat baru mulai berkecimpung di dunia content creator.
Mengingat dirinya juga memiliki kesibukan sebagai seorang ibu yang mengurus anak dan sebagai dosen di salah satu perguruan tinggi di Kota Serang.
Baca juga: Orangtua Brigadir J Tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Ingin Lihat Langsung Pembunuh Anaknya Divonis
Baca juga: Jumlahnya Bertambah, BTN Beri Apresiasi Pengembang Berprestasi dalam Penyaluran KPR
Namun seiring waktu, dia mulai belajar mengelola produktivitasnya dan kini sudah bisa mengatur waktu dengan baik.
“Yang tadinya ngerjain satu konten bisa seharian, tapi sekarang satu hari justru bisa ngerjain konten buat seminggu-sebulan. Sambil sharing konten tiap hari, sambil aku benahi masalah produktivitasnya. Setiap ngerjainnya pakai bantuan timer, jadi gak menggeser waktu lainnya saat menjadi ibu, istri, dan pengajar,” tutur Anisya Cahya.
Di samping melalui media sosial Instagram, Anisya Cahya kini juga membagikan konten edukasinya di platform TikTok dan YouTube.
Dia rutin memposting berbagai konten edukasi untuk orangtua seperti kehamilan yang nyaman, persalinan normal alami, menyusui yang membahagiakan, pemberian MPASI (Makanan Pendamping ASI), hingga menggendong yang aman dan nyaman dengan berbagai jenis gendongan ergonomis.
Berbagai ilmu dalam berbagai konten yang dibagikannya pun tidak berasal dari sembarang sumber.
Sejak 2017, Anisya sendiri sudah berafiliasi dan tersertifikasi oleh provider Doula dan Edukasi Kesehatan AMANI Birth sebagai Childbirth Educator (pengajar kelas kehamilan normal alami) dan Birth Doula (pendamping persalinan).
Baca juga: Pengacara Brigadir J Berhadap Putri Candrawathi Divonis Hukuman Dua Kali Lipat dari Tuntutan Jaksa
Baca juga: Sidang Vonis Kasus Pembunuhan Berencana Terhadap Brigadir J, Berikut Daftar Pembelaan Ferdy Sambo Cs
Selain itu, dia sudah tersertifikasi Konselor Menyusui dari Yayasan Sentra Laktasi Indonesia (SELASI) serta tersertifikasi sebagai Konselor PMBA (Pemberian Makan Bayi dan Anak) dan Babywearing Consultant (konsultan menggendong) dari School of Babywearing United Kingdom.
Dia juga menulis buku dan berhasil terbit pada November 2021 lalu dengan judul “Panduan untuk Ibu : Kehamilan, Menyusui, MPASI, dan Menggendong”.
Anisya berharap dapat membantu para orang tua di luar sana melalui berbagai konten yang dibuatnya.
“Kita tidak bisa menjadi orang tua yang sempurna. Namun kita bisa menjadi orang tua yang terus memberikan usaha terbaiknya untuk anak-anak seiring pertumbuhan dan perkembangannya, tanpa paksaan dan tuntutan,” ujarnya.
Hati Sukmawati Remuk, Gagal Jadi Ibu Bhayangkari karena 'Abang Brimob' Tak Datang di Hari Pernikahan |
![]() |
---|
Dr Tifa: Jika Jokowi Nekat Menjerat RRT, Tiga Pahlawan Pembela Kebenaran Akan Lahir |
![]() |
---|
Hanya Berjarak 8,5 km dari Kantor Bupati Bogor, Kondisi SDN 04 Gunungsari Citeureup Memprihatinkan |
![]() |
---|
Pemkot Jakbar Perbolehkan Warga Pasang Bendera One Piece, Ini Syaratnya |
![]() |
---|
Keluarkan Pernyataan Semua Tanah Milik Negara, Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.