Penembakan

Pistol di Samping Mayat Wanita Pengusaha dengan Luka Tembak di PIK Jenis Glock 42 Kaliber 32

Pistol di samping jasd wanita pengusaha yang tewas di rumah mewahnya di PIK adalah jenis Glock 42 kaliber 32

|
Istimewa
Sosok wanita berinisial S (51) ditemukan tewas bersimbah darah di wilayah PIK, Penjaringan, Jakarta Utara. Tak jauh dari jasad korban, ditemukan sepucuk pistol tergeletak jenis Glock 42 Kaliber 32 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Wanita berinisial S (51) ditemukan tewas bersimbah darah di lantai atas rumah mewahnya di Jalan Pantai Indah Utara 3, Blok V, RT 10/RW 07 Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (8/2/2023) sore.

S yang merupakan seorang pengusaha logistik itu mengalami luka tembak di dada kiri. Polisi  menemukan sepucuk pistol di tempat kejadian perkara (TKP) di samping jasad korban.

Kapolsek Metro Penjaringan Kompol M Bobby Danuardi menjelaskan pistol disamping jasad S adalah jenis Glock 42.

"Jenis Glock 42 kaliber 32," kata Bobby di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (11/2/2023). 

Bobby membenarkan bahwa pistol milik S pribadi. Hal itu dibuktikan dengan adanya surat izin kepemilikan senjata api atas nama S di dalam rumah tersebut. 

Namun kata Bobby, polisi belum mengetahui kapan dan apa motif dibalik kepemilikan senjata api itu.

Baca juga: Wanita Tewas dengan Luka Tembak di Rumah Mewah adalah Pengusaha dan Petinggi Perusahaan Logistik

"Itu dimiliki oleh korban sendiri secara sah. (Sejak kapan), saya belum mengecek secara dalam, cuma memang kepemilikannya sah ketika saya memeriksa TKP ada surat izin ya atas nama korban sendiri," ujarnya.

Bobby menerangkan, penemuan jenazah S bermula saat asisten rumah tangga (ART) curiga majikannya tak juga keluar kamar.

Berdasarkan penuturan ART, kata Bobby biasanya korban bangun tidur antara pukul 10.00 WIB-11.00 WIB.

"Namun, sampai pukul 12.00 WIB itu pembantu mendapati bahwa majikannya belum bangun, lalu mencoba buka pintu tapi terkunci dari dalam," sebut Bobby.

Baca juga: Wanita Tewas Bersimbah Darah di Rumah Mewah di PIK, Alami Luka Tembak di Dada Kiri

ART tersebut lantas menghubungi ibu kandung S. Tak lama kemudian, adik kandung S datang dan mencoba untuk membuka pintu kamar kakaknya yang terkunci.

Menurut Bobby, awalnya mereka ingin mendobrak pintu tersebut tetapi urung.

"Inisiatif dari pembantu, dia enggak mendobrak (pintu kamar korban). Akhirnya dia lewat pintu kamar mandi. Setelah dibuka, ditemukan korban sudah tidak bernyawa," jelas Bobby.

Suara Tembakan

Kepala Polres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan, mengatakan sebelum ditemukan tewas, ada warga yang mendengar suara tembakan.

"Ada luka tembakan di dada kiri, bukan di perut. Sebelumnya ada warga yang mendengar suara tembakan," kata Gidion, Kamis (9/2/2023).

Menurut Gidion, polisi langsung menuju lokasi kejadian usai mendapat laporan dari masyarakat tentang kejadian yang diduga penembakan tersebut.

Baca juga: Orang Terakhir yang Keluar Kamar Wanita Tewas di Apartemen Kebayoran Lama Diamankan Polisi

Ia mengatakan polisi masih mendalami hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) hingga pemeriksaan ahli, baik berkaitan dengan ahli forensik maupun ahli uji laboratorium forensik.

Sebelum ditemukan, Gidion memastikan kondisi pintu kamar dimana S tewas masih terkunci dari dalam.

Menurutnya ada sepucuk senjata api di samping korban.

"Karena itu kami lakukan olah TKP, uji forensik yang komprehensif sehingga bisa menentukan peristiwa apa yang sebenarnya terjadi," kata Gidion.

Ia menjelaskan perempuan tersebut merupakan pemilik sepucuk senjata api jenis pistol yang ditemukan di TKP.

Namun Gidion memastikan bahwa wanita tersebut bukan isteri polisi atau anggota TNI.

Baca juga: Seorang Wanita Tewas Tertabrak Kereta di Pondok Kopi Jaktim

"Adapun kepemilikan senjata api karena kebutuhan perlindungan diri, mengingat profesi yang bersangkutan sebagai salah satu pengusaha dan mempunyai jabatan di salah satu perusahaan swasta di bidang logistik," ujarnya.

Polisi katanya belum bisa memastikan, apakah tewasnya korban karena bunuh diri atau dibunuh.

Kendati demikian, katanya tidak ada tanda-tanda orang lain yang masuk ke tempat penemuan jenazah itu.

"Kami masih telusuri dari jejak forensik baik digital forensik. Memang kami temukan beberapa video yang bisa menggambarkan sebelum peristiwa itu terjadi," katanya.

Kondisinya, katanya, jelas dan tidak ada orang lain yang masuk ke kamar.

Namun, kepolisian belum bisa memastikan apakah peristiwa itu bunuh dir atau bukan.

Setidaknya, kata dia 10 orang saksi sudah diperiksa, baik yang mendengar suara tembakan, asisten rumah tangga, tetangga, maupun keluarga terdekat untuk menjelaskan tentang keberadaan korban sebelum meninggal.

Kapolsek Penjaringan, Kompol M Probandono Bobby Danuardi, memastikan bahwa polisi menemukan sepucuk pistol di dekat jenazah wanita tersebut.

Senjata api yang ditemukan dari TKP itu diamankan polisi sebagai barang bukti.

Terungkap Identitas Pemilik Pistol

Pistol yang ditemukan di dekat jenazah korban itu ternyata milik S sendiri.

Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP sementara, polisi menemukan dokumen atau surat kepemilikan resmi senjata api dari rumah wanita itu.

Dari dokumen tersebut, disebutkan bahwa pistol yang ditemukan dekat jenazah S atas nama wanita itu sendiri.

Baca juga: Polisi Duga Wanita Tewas di Hotel Kawasan Menteng Korban Pembunuhan

"Kalau dari hasil pemeriksaan sah dan resmi, pistolnya atas nama korban," ungkapnya.

Saat ini, pistol tersebut sudah dibawa oleh tim Puslabfor Mabes Polri yang turut serta dalam penyelidikan.

Berdasarkan foto yang diterima dari sumber terpercaya, posisi pistol berada di dekat pinggang S.

Dari foto tersebut, terlihat pistol itu berwarna hitam dengan kondisi magasinnya sudah dilepas.

Adapun posisi jenazah telentang dengan masih mengenakan kaus tanpa lengan dan celana pendek.

Jenazah S berada di lantai dengan luka tembak bersarang di dada kirinya.

Polisi Tunggu Hasil Labfor

Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kematian seorang wanita paruh baya itu.

Kompol M Probandono Bobby Danuardi menjelaskan, pihaknya masih menunggu hasil laboratorium forensik (labfor) untuk memastikan kematian korban.

Bobby mengatakan, kemungkinan hasil labfor akan keluar pada akhir pekan ini.

"Nanti tunggu hasil. Karena yang olah TKP Labfor Bareskrim dan Dokpol dari RS Polri."

Baca juga: Kasus Wanita Tewas Tanpa Busana di Depok Terungkap, Sakit Hati Dihina Pelaku Gorok Leher Istri Siri

"Hasilnya keluar mungkin hari Sabtu. Setelah hasilnya keluar baru saya bisa sampaikan dengan detail," jelas Bobby, Kamis.

Sejauh ini, ia menyebut, pihaknya hanya menemukan barang bukti pistol di lokasi kejadian.

Namun, penyelidikan juga dilakukan dengan memeriksa sejumlah saksi.

Hingga saat ini, polisi telah memeriksa sekitar 10 orang saksi, baik yang mendengar suara tembakan, yakni tiga asisten rumah tangga, tetangga, maupun keluarga terdekat untuk menjelaskan tentang keberadaan korban sebelum meninggal. (m38)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

 

 

 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved