Pilpres 2024

Disebut Masih Menahan Diri Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024, Waketum Partai NasDem Jadi Geram

Pernyataan Airlangga Hartarto sebut Partai NasDem menahan diri dukung Anies Baswedan direspon langsung oleh Partai NasDem.

Editor: PanjiBaskhara
Warta Kota/Gilbert Sem Sandro
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menjadi geram saat tahu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebut Partai NasDem masih menahan diri mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang. Foto: Calon Presiden (Capres) RI dari Partai NasDem Anies Baswedan menyambangi kediaman mantan Gubernur Banten, Wahidin Halim di Jalan Haji Djiran, Pinang, Kota Tangerang, Rabu (25/1/2023). 

Hal tersebut diungkap Airlangga Hartarto saat bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Kawasan Istora Senayan, Jakarta pada Jumat (10/2/2023). 

"Mereka sih jadi deklarasi. Tanggal 24 PKS akan deklarasi," ujar Airlangga Hartarto.

Airlangga Hartarto menjelaskan, PKS bakal deklarasi Anies Baswedan menjadi capres 2024 bersama Partai Demokrat dan NasDem yang tergabung dalam koalisi perubahan.

Namun begitu, kata Airlangga Hartarto, dia tak menampik bahwa Partai NasDem kini mulai menahan diri terkait pencapresan Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.

"Bertiga itu pasti, tapi NasDem masih menahan diri," tukasnya Airlangga Hartarto.

Sebagai informasi, Anies Baswedan mengantongi 'tiket' untuk maju sebagai calon presiden (capres) 2024 seusai mendapat dukungan dari Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Memang jika digabungkan suara ketiga partai itu secara total telah memenuhi ambang batas presidential threshold.  

Sesuai aturan ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold (PT) dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 adalah 20 persen kursi parlemen atau 25 persen suara sah nasional.

Sementara berdasarkan hitung-hitungan kursi di DPR, Nasdem memiliki 59 atau 10,26 persen dari total 575 anggota DPR RI.

Kemudian PKS sebanyak 50 kursi (8,7 persen) dan Partai Demokrat 54 kursi (9,4 persen).

Maka bila ditotal ketiga partai itu sudah 28,36 persen kursi di DPR.

Meski Anies Baswedan telah mengantongi tiket.

Namun Partai Nasdem, PKS, dan Partai Demokrat tak bisa langsung daftarkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjadi capres 2024.

Selain harus mencarikan terlebih dahulu pasangan atau calon wakil presiden (cawapres) bagi Anies Baswedan, ketiga partai itu juga harus bersabar lantaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga belum membuka pendaftaran capres 2024.

Berdasarkan tahapan pemilu 2024 yang dibuat KPU, pendaftaran capres-cawapres baru akan dibuka pada 19 Oktober 2023.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved