Polisi Peras Polisi

Dikonfrontasi, Bripka Madih Minta Maaf dan Peluk Penyidik Yang Dituduhnya Memeras

Anggota Provos Polsek Jatinegara Bripka Madih meminta maaf dan memeluk penyidik yang dituduhnya telah memerasnya

Istimewa
Bripka Madih meminta maaf dan memeluk TG, penyidik Polda Metro yang dituduh sudah memerasnya Rp100 juta. Permintaan maaf saat Bripka Madih dikonfrontir dengan TG. 

Trunoyudo menjelaskan dari hasil konfrontasi dinyatakan permintaan uang Rp 100 juta dan lahan seluas 1.000 meter persegi yang dituduhkan Bripka Madih dilakukan TG, sama sekali tidak terbukti.

TG membantah meminta uang dan tanah sebagai hadiah dalam pengusutan sengketa lahan milik orang tua Madih itu.

Sementara itu, Bripka Madih hanya terdiam dan langsung meminta maaf kepada TG ketika dikonfrontasi soal permintaan uang yang viral di media sosial.

"Terkait ditanyakan apakah ada permintaan uang, disampaikan 'tidak' dari TG. Tetapi tidak ada bantahan (dari Bripka Madih)," kata Truno.

Baca juga: Bripka Madih: Oknum Penyidik Polda Metro Jaya Minta Sebidang Tanah

"Jadi artinya setelah dikonfrontir kedua belah pihak secara langsung, ya ini tidak dapat dibuktikan (dugaan pemerasan). Saya rasa itu," jelas Trunoyudo.

Trunoyudo mengatakan konfrontasi ini melibatkan anggota Propam Polda Metro Jaya.

Sebab, status Madih masih anggota Polri aktif. Tujuan dilakukan konfrontasi adalah untuk mendapatkan keterangan dari kedua pihak terkait tudingan Bripka Madih sebelumnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved