Taman Margasatwa Ragunan

Taman Margasatwa Ragunan Jadi Salah Satu Lokasi Wisata yang Cocok untuk Isi Libur Bersama Keluarga

Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Pasar Minggu merupakan lokasi wisata yang dihuni oleh sebanyak 2.275 satwa.

WartaKota/Leonardus Wical Zelena Arga
Suasana Taman Margasatwa Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, PASAR MINGGU - Taman Margasatwa Ragunan (TMR) bisa jadi rekomendasi untuk berwisata saat akhir pekan.

Berlokasi di Jalan Harsono RM Nomor 1, Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, kebun binatang tersebut menghadirkan 2.275 satwa.

Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan, Endah Rumiyati mengatakan beberapa satwa tersebut di antaranya: anoa, gajah, jerapah, orang utan, dan lain sebagainya.

"Di sini termasuk banyak memiliki satwa endemik Indonesia," kata Endah di Taman Margasatwa Ragunan, Jumat (3/2/2023).

Endah berujar bahwa Taman Margasatwa Ragunan juga memiliki hewan-hewan dari negara lain di Asia dan Afrika.

Salah satu hewan yang berasal dari luar negeri adalah jerapah.

Baca juga: VIDEO Gubernur Heru Beri Nama Anak Jerapah di Taman Margasatwa Ragunan Tazoo Ini Artinya

Baca juga: Taman Margasatwa Ragunan Dipadati Pengunjung Saat Libur Imlek, Pengelola Imbau untuk Sayangi Hewan

Baca juga: Pedagang Lato-lato di Taman Margasatwa Ragunan Banjir Omzet Tahun Baru 2023 setelah Jokowi Ikut Main

"Jerapah ini dikirim dari Taronga Zoo di Australia," ucap Endah.

Endah menyebutkan awalnya pada tahun 2015, hanya dua yang dikirim dari Australia.

Namun tahun 2020, lahir anak pertama dari kedua jerapah tersebut.

Kemudian, tepat pada 5 September 2022, lahir anak kedua dari jerapah yang dulunya berasal dari Australia itu.

"Tahun ini rencananya bakal ada penambahan satwa. InsyaAllah akan datang yaitu sepasang komodo dan beberapa jenis binatang lainnya," ujar Endah.

Endah menjelaskan bahwa ada pula beberapa hewan di Taman Margasatwa Ragunan yang bertukar dengan satwa di Kebun Raya Bogor.

Endah menyampaikan bahwa kondisi jumlah pengunjung saat pandemi Covid-19 sangatlah miris.

"Sebelum Covid-19 itu jumlah pengunjung kami kurang lebih 5 juta dalam setahun," jelas Endah.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved