Kecelakaan
Bukan Kendaraan Kesehatan jadi Alasan Pensiunan Polisi Tidak Bawa Mahasiswa UI Hasya ke Rumah Sakit
AKBP Eko Setia BW mempunyai alasan tersendiri tidak langsung membawa mahasiswa UI Muhammad Hasya Atallah Saputra ke rumah sakit setelah kecelakaan.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pensiunan polisi, AKBP Eko Setia Budi Wahono disebut tak langsung membawa mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Muhammad Hasya Atallah Saputra usai kecelakaan ke rumah sakit karena mobil Mitsubishi Pajero miliknya bukanlah kendaraan kesehatan.
Demikian pernyataan dari kuasa hukum Eko, Sianturi, dalam keterangannya pada Jumat (3/2/2023).
Menurut Sianturi, Eko tak ingin kejadian buruk menimpa Hasya di dalam mobilnya usai kecelakaan terjadi di kawasan Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, 6 Oktober 2022 malam.
"Kenapa tidak dibawa? Kalaupun bawa dengan menggunakan kendaraan pihak pengendara atau klien kami, jika terjadi apa-apa di dalam mobil, pasti juga akan terjadi tuntutan yang lain lagi. Mobil itu kan bukan standar kesehatan," kata dia.
Meski tak dibawa dengan menggunakan mobilnya, Eko disebut Sianturi telah menghubungi pihak ambulans.
Baca juga: Surya Paloh Ingin Bertemu Megawati, Sekjen PDIP: Untuk Kepentingan Bangsa dan Negara Atau Elektoral?
"Jadi kalau 10 menit, dari keterangan saksi tadi kan hanya 5 menit. Itu yang perlu saya luruskan. Tapi upaya yang sudah dilakukan oleh pengemudi mobil Pajero itu sudah dilakukan dengan upaya menghubungi ambulans dan pihak warga," sambungnya.
Ia juga memastikan kliennya tak melakukan ancaman kepada pihak keluarga Hasya. Eko bahkan berusaha menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan.
"Nggak ada (ancaman). Ini kan musibah yang tidak bisa kita hindari. Jadi buat apa kita melakukan ancaman," ujarnya.
"Justru kita mau dengan cara kekeluargaan agar hal ini bisa terselesaikan. Jadi jangan membuka opini pada publik bahwa kepolisian ini berpihak," lanjut dia.
Sianturi menuturkan digelarnya rekonstruksi pada Kamis (2/2/2023) kemarin, guna membuka secara terang benderang soal kecelakaan itu.
"Buktinya pengendara roda empat ini hadir, harusnya keluarga juga hadir. Yang dia inginkan kan hal itu transparan terbuka. Makanya instruksi Kapolda dilakukan rekonstruksi ulang," ucap Sianturi.
Baca juga: Warna Cat Mobil Penabrak Mahasiswa UI Berubah Saat Rekonstruksi, Pakar Duga Bagian Code of Silence
Diberitakan sebelumnya, ada sembilan adegan diperagakan saat rekonstruksi ulang kecelakaan yang melibatkan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Muhammad Hasya Atallah Saputra dengan pensiunan polisi AKBP Eko Setia Budi Wahono, Kamis (2/2/2023).
Rekonstruksi yang digelar di kawasan Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dipimpin seorang petugas dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Iptu Darwis.
"Ada sembilan adegan yang direkonstruksi," ujar dia, di lokasi pada Kamis.
Truk Tabrak Sepeda Motor di Gunung Sindur Bogor, Dua Orang Tewas Usai Terpental 10 Meter |
![]() |
---|
Gara-gara Ngantuk, 5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Bundaran Senayan |
![]() |
---|
Buntut Pengemudi Motor Tewas karena Jalan Berlubang, Bima Arya Marah: Biar Kecil Langsung Tambal! |
![]() |
---|
Jalan Rusak Makan Korban, Pengemudi Ojol Tewas Kejeblos Lubang hingga Tabrak Gerobak Pemulung |
![]() |
---|
Mobil Tabrak Pesepeda Terseret 20 Meter di Pondok Aren, hingga Korban Meninggal di Rumah Sakit |
![]() |
---|