Pendidikan
Gudang Kripto Luncurkan Program 'Bangon Negrikoe', Ajak Mahasiswa dan Generasi Z Membangun Negeri
Gudang Kripto yang merupakan salah satu Crypto Exchanger di Indonesia ini meluncurkan program 'Bangun Negrikoe' bagi para mahasiswa di Indonesia.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Percepatan situasi dan perkembangan budaya yang terkooptasi lajunya teknologi jadi tantangan menjaga stabilitas pembangunan manusia.
Tantangan itu terutama yang melekat pada Generasi Z dengan keunikan dunianya.
Upaya investasi pembangunan kualitas generasi penerus menjadi salah satu catatan penting dan pembekalan menyiapkan kemampuan mengarungi arus budaya asing yang sangat deras masuk saat ini.
Baca juga: Hadir di Coinfest Asia, AMDG Dorong Percepatan Industri Keuangan Berbasis Blockchain dan Kripto
Baca juga: Jumlahnya Masih 6 persen, Pengguna Aset Kripto Indonesia Diyakini Mampu Bertumbuh Pesat
Sebagai bentuk kepedulian pada tantangan itu, Gudang Kripto yang merupakan salah satu Crypto Exchanger di Indonesia ini meluncurkan program 'Bangon Negrikoe' bagi para mahasiswa di Indonesia.
Peluncuran Program Bangon Negrikoe digelar di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Selasa (31/1/2023).
Rencananya, di sepanjang tahun 2023 ini Gudang Kripto akan mendatangi tidak kurang dari 29 kampus di Indonesia.

Peluncuran program itu dikemas dalam format seminar dan talkshow menghadirkan motivator muda Suryo AB dan Zuli Husni Tampo.
Kegiatan tersebut dibuka Dr Abdul Sukur, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNJ, dilanjutkan sambutan Rektor UNJ Prof Dr Komarudin.
Dua Motivator Suryo AB dan Zuli Husni Tampo kemudian mengajak 200 mahasiswa yang hadir untuk larut dalam berbagai kisah menarik yang membangkitkan rasa cinta pada Indonesia.
Baca juga: Cegah Aktivitas Ilegal Aset Kripto, Luno Terapkan Prinsip Travel Rule di Indonesia
Baca juga: Kolaborasi Tokocrypto dan UKI Dirikan Pojok Kripto di UKI untuk Riset dan Inovasi Blockchain
Setelah peserta mengharu-biru dan dimunculkan kebanggannya pada Merah Putih, kemudian diajak mengenal dunia digital terutama Crypto Currency dan segala potensinya dalam sesi talkshow.
Thiar Bramanthia, Business Development Gudang Kripto, tidak hanya tampil sendiri, tapi juga memboyong perwakilan dari ekosistemnya.
Ada NusaPay (Payment Gateway), Akademi Garudaku (eSport Academy), Dewa United (Sport and eSport Club) serta Kevin Sally yang dikenal sebagai praktisi trading kripto.

Thiar Bramanthia mengingatkan saat ini peluang profesi anak muda sudah semakin luas.
Mahasiswa bisa memilih menjadi blockchain developer, gamers, trader atau youtuber.
Sebagai contoh, Thiar Bramanthia menayangkan video event IESF Bali 2022, kompetisi eSport tingkat internasional yang diikuti lebih dari 100 negara.
"Jaman dulu, kalau ada anak main games, pasti dimarahi orang tuanya," katanya.
Baca juga: Gandeng BUMN Kliring, Indodax Lindungi Transaksi Rupiah Nasabah Saat Investasi Kripto
Baca juga: Komunitas Vidy Coin dan Vidyx di Indonesia Terbesar di Dunia, Sekjen Hipmikindo: Kripto Terbaik
"Siapa yang akan menyangka bahwa Desember 2022 itu ada ratusan anak usia belia membela negaranya masing-masing untuk bermain games," ujar Thiar Bramanthia.
Ia mengingatkan, meski crypto menjanjikan income yang sangat besar, namun jangan pernah terjun jika belum punya ilmunya.
Gudang Kripto menyiapkan platform edukasi kripto dengan tajuk KampoengKripto.io yang bisa menjadi tempat belajar cuma-cuma tentang kripto.
UMN Raih 5 Penghargaan di Rakorda LLDikti III 2023, Ninok: Ini Berkat Kerja Keras dan Kerja Cerdas |
![]() |
---|
Dies Natalis ke-67, IPDN Diharapkan Menjadi Pilar Kemajuan Bangsa yang Berkontribusi Bagi Indonesia |
![]() |
---|
Sekolah-sekolah Cenderawasih di Jaksel dan Tangsel Salurkan Bantuan Alat Tulis untuk SD di Cianjur |
![]() |
---|
Kang Atang Raih Gelar Doktor di IPB University, Berjibaku Sebagai Ketua DPRD Kota Bogor dan Kuliah |
![]() |
---|
Pesan Mayjen TNI Untung Budiharto di Seminar Nasional yang Digelar Forum Mahasiswa Unkris dan BNPT |
![]() |
---|